WebNovels

Chapter 37 - Bab 38: Panggilan dari Sang Pencipta

Saat Zenthras hendak melesat pergi menuju galaksi berikutnya, ia berhenti. Ia merasakan sebuah kehadiran yang familier, sebuah gema dari asal-usulnya sendiri. Ruang di hadapannya bergetar, dan dari dalamnya, sesosok figur melangkah keluar.

Itu adalah The Void Sovereign, dalam Wujud Kehendak-nya. Ia memilih bentuk ini sebagai tanda penghormatan, pejuang kepada pejuang.

Zenthras menatap penciptanya. Ia memberikan anggukan singkat yang penuh hormat. "Pencipta."

"Aku telah menyaksikan perjalananmu, Zenthras," kata Sovereign, suaranya tenang namun mengandung otoritas yang absolut. "Engkau mencari tantangan untuk menguji kekuatanmu. Engkau telah mengalahkan para tiran, menghancurkan monster, dan menaklukkan anomali. Engkau telah melampaui tujuan awalmu."

Sovereign berhenti sejenak, tatapannya menembus ruang dan waktu. "Baru-baru ini, aku menghadapi sebuah tantangan yang berbeda. Sebuah ancaman dari luar realitas ini. Sebuah kengerian yang tidak berperang untuk menaklukkan, tetapi untuk menghapus."

Ia menceritakan pertempurannya dengan Chronovore. Ia tidak menceritakan detail pertarungannya, tetapi ia menjelaskan sifat ancaman itu.

"Aku tidak bisa selamanya menjadi penjaga gerbang tunggal," lanjut Sovereign. "Alam semesta ini, dengan segala isinya, membutuhkan seorang Pelindung Perbatasan. Seseorang yang tidak berpatroli di antara bintang-bintang, tetapi di antara realitas itu sendiri. Seseorang yang berdiri di tepi jurang untuk menghadapi kengerian yang mencoba merangkak keluar."

Sovereign menatap lurus ke mata ciptaannya. Ini bukan perintah. Ini adalah sebuah tawaran.

"Ini adalah tugas yang sunyi, tanpa akhir, dan tanpa kemuliaan. Tidak akan ada yang tahu tentang pertempuranmu. Tidak akan ada yang berterima kasih padamu. Tapi ini... adalah tantangan terbesar yang pernah ada. Aku tidak akan memaksamu. Apakah engkau bersedia menerima peran ini?"

More Chapters