WebNovels

Chapter 36 - Bab 37: di Galaksi Terlupakan

Di Sektor Thrax, sebuah sudut galaksi yang terlupakan oleh para Celestial dan tidak tercatat dalam peta bintang mana pun, tiran bernama Kryllos sang Pembengkok Pikiran berkuasa. Dari atas takhta tengkoraknya, ia memerintah puluhan dunia melalui telepati brutal, mengubah populasi menjadi budak tanpa pikiran yang hanya hidup untuk melayaninya. Armadanya, yang dipiloti oleh para budaknya, tak terkalahkan di sektor itu.

Hari ini, armadanya hancur.

Di tengah puing-puing kapal angkasa yang terbakar, sesosok figur melayang. Ia tidak mengenakan jubah atau zirah yang megah. Tubuhnya tampak seperti pahatan otot dan kehendak murni. Dialah Zenthras, Sang Petarung Sejati, avatar kedua dari The Void Sovereign.

Selama ribuan tahun, ia telah berkelana, mencari tantangan untuk menguji batas kekuatannya. Legenda tentangnya berbisik di bar-bar antariksa dan di istana-istana para tiran: seorang pejuang tunggal yang datang, bertarung, menang, lalu menghilang tanpa jejak.

Kryllos, dari istananya di planet utama, mengerahkan seluruh kekuatan psikisnya. Sebuah gelombang tsunami mental yang mampu membuat miliaran jiwa menjadi gila ia arahkan ke Zenthras.

Zenthras bahkan tidak bergeming. Kehendaknya, yang ditempa dari esensi Jiren, adalah sebuah benteng yang tak bisa ditembus oleh serangan mental. Gelombang psikis itu pecah menghantamnya seperti ombak menabrak karang.

"Mustahil!" pekik Kryllos di dalam benak Zenthras.

Zenthras tidak menjawab. Ia hanya mengangkat satu jari dan menembakkan seberkas energi tipis berwarna putih. Sinar itu melesat melintasi atmosfer, menembus benteng istana, dan mengenai mahkota telepatik yang dipakai Kryllos, menghancurkannya menjadi debu tanpa melukai sang tiran sama sekali.

Di puluhan dunia, jutaan budak tiba-tiba tersentak bangun, seolah dari mimpi buruk yang panjang. Kesadaran mereka kembali. Mereka bebas.

Zenthras memandang karyanya. Keseimbangan telah pulih. Tantangan di sini telah berakhir. Saatnya untuk pergi.

More Chapters