WebNovels

Chapter 24 - Bab 25: Sebuah Pakta dan Sebuah Pilihan

Para entitas kosmik terdiam, mempertimbangkan argumennya. Mereka merasakan kebenaran dalam kata-katanya, tetapi juga bahaya dari keberadaannya.

"Kami menerima argumenmu, Anomali," kata Eternity akhirnya. "Maka, kami tawarkan sebuah pakta. Engkau tidak akan kami hapus. Keberadaanmu akan kami akui secara formal sebagai pilar baru dalam arsitektur kosmik. Engkau akan menjadi 'Pilar Kehendak', manifestasi dari pilihan."

"Namun, ada harganya," sela Kematian. "Engkau bukan lagi pengamat dari luar. Engkau sekarang adalah bagian dari sistem. Ciptaanmu terikat pada hukum keseimbangan kami. Mereka harus berdiri atau jatuh dengan kekuatan mereka sendiri. Engkau tidak boleh lagi melindungi mereka seperti seorang ayah yang memanjakan anaknya."

"Dan untuk membuktikan bahwa engkau menerima pakta ini," kata Eternity, "engkau harus membereskan kekacauan yang telah kau mulai ini. Sendirian. Ini adalah satu-satunya intervensi langsung yang kami izinkan. Tunjukkan pada kami bagaimana 'Pilar Kehendak' menegakkan tatanannya."

Dengan kesepakatan itu, para entitas kosmik memudar. Waktu kembali berjalan... tetapi hanya untuk Sovereign dan medan perang di Tanah Cahaya. Armada Celestial di luarnya masih membeku dalam stasis, ditahan sementara oleh Eternity.

Sovereign kini berdiri di tengah ciptaannya yang saling menghancurkan. Ia memiliki izin dan kekuatan untuk bertindak.

Ia menatap Belial yang serakah, Zagi yang penuh kebencian, Noa yang terluka, dan Zarath yang mengamuk.

Pilihannya saat ini tidak hanya akan menentukan nasib perang ini, tetapi juga akan mendefinisikan perannya di alam semesta untuk miliaran tahun ke depan.

More Chapters