WebNovels

Chapter 14 - Bab 15: Era Pembangunan dan Doktrin Ganda

Satu milenium berlalu di Tanah Cahaya. Di bawah bimbingan Noa dan Zarath, peradaban Ultra berkembang pesat. Kota-kota kristal yang menjulang tinggi dibangun, ditenagai langsung oleh cahaya lembut dari Plasma Spark. Masyarakat mereka tidak memiliki konsep mata uang atau kelangkaan; semua didasarkan pada pelayanan dan kontribusi terhadap tujuan bersama: melindungi kehidupan di seluruh alam semesta.

Dua doktrin utama menjadi pilar peradaban mereka, sebuah cerminan dari dua "ayah" mereka.

Hukum Cahaya Noa menjadi konstitusi mereka. Tiga prinsip utamanya terukir di obelisk pusat ibu kota mereka:

Kami adalah perisai, bukan pedang. Kami melindungi, kami tidak menaklukkan.

Kami menawarkan bantuan, tetapi tidak memaksakan kehendak kami. Setiap peradaban berhak atas takdirnya sendiri.

Kekuatan terbesar adalah belas kasih. Pahami penderitaan sebelum engkau menghakiminya.

Sementara itu, Doktrin Kekuatan Zarath menjadi dasar dari akademi militer mereka, tempat Pasukan Penjaga Antariksa ditempa. Zarath sendiri yang mengawasi pelatihan, mendorong para Ultra muda ke batas absolut mereka.

Belas kasih tanpa kekuatan adalah undangan untuk tragedi. Untuk melindungi, engkau harus tak terkalahkan.

Ragu dalam pertempuran adalah pengkhianatan terhadap mereka yang kau lindungi. Bertindaklah dengan keyakinan.

Hormati kekuatan lawanmu, tetapi jangan pernah takut padanya. Setiap tantangan adalah kesempatan untuk tumbuh.

Doktrin ganda ini menciptakan keseimbangan yang unik. Para Ultra adalah pejuang yang luar biasa kuat dan disiplin berkat Zarath, namun mereka menggunakan kekuatan itu dengan kebijaksanaan dan empati yang diajarkan oleh Noa.

Di antara generasi pertama, beberapa nama mulai menonjol. Seorang ahli strategi brilian bernama Ken, yang ketenangannya di bawah tekanan mengingatkan pada Noa. Seorang pejuang ganas bernama Belial, yang kekuatan dan ambisinya menyaingi Zarath. Dan seorang pemimpin muda yang seimbang bernama Zoffy, yang dihormati karena kemampuannya memahami kedua doktrin.

Peradaban mereka tumbuh dalam kedamaian dan tujuan. Namun, di Nexus, Sovereign tahu bahwa kedamaian ini hanyalah keheningan sebelum badai. Mereka telah menjadi terlalu terang untuk tidak diperhatikan.

More Chapters