WebNovels

Chapter 25 - Bab 25: Dua Generasi, Satu Misi

Dengan kebenaran yang terungkap, tidak ada waktu untuk menyalahkan. Justice League dan Justice Society, dua generasi pahlawan, harus bersatu untuk memperbaiki kesalahan Barry.

"Celah ini semakin besar," lapor Elara, suaranya tegang, menampilkan simulasi kehancuran realitas jika mereka gagal. "Jika terus berlanjut, kita semua akan... terhapus dari keberadaan."

"Bagaimana cara memperbaikinya?" tanya Superman.

"Kita harus menemukan inti celah ini dan menstabilkannya," kata Doctor Fate, suaranya bergaung dengan kekuatan mistis. "Kekuatan Barry, jika digunakan dengan presisi dan arahan yang tepat, bisa menjadi kuncinya. Tapi dia tidak bisa melakukannya sendiri. Ini akan membutuhkan sinkronisasi kecepatan dan energi yang masif."

Batman segera menyusun strategi, menggabungkan pengetahuannya tentang waktu dan ruang dengan wawasan Doctor Fate dan Jay Garrick. "Barry, kau harus berlari, tapi kali ini, dengan tujuan yang terkontrol. Kami akan membuka jalur untukmu."

Daniel Vance, dari ruang kendali, memberikan satu informasi krusial. "Kami telah mengidentifikasi titik resonansi temporal yang terkuat. Sebuah anomali energi yang terbentuk akibat kerusakan awal. Kalian harus memfokuskan energi kalian di sana."

Misi itu berisiko tinggi. Justice League dan Justice Society melesat ke titik anomali. Commander Steel dan Wonder Woman membentuk perisai pelindung dari fluktuasi waktu yang berbahaya. Aquaman dan Hawkgirl mengamankan area dari puing-puing temporal yang beterbangan. Cyborg dan Alan Scott (Green Lantern pertama) bekerja sama, menggabungkan teknologi dan sihir untuk menstabilkan energi di sekitar celah, menciptakan saluran bagi Barry. Superman dan Martian Manhunter menggunakan kekuatan mereka untuk menjaga jalur tetap terbuka dan membersihkan rintangan.

Jay Garrick berlari bersama Barry, menjadi mentor yang tak terlihat, membimbingnya dengan kecepatan dan pengalamannya. "Fokus, Barry! Jangan ragu! Kau harus menyeimbangkan setiap atom, setiap detik! Ini bukan tentang kecepatan, ini tentang presisi!"

Barry, dengan tekad yang membara untuk memperbaiki kesalahannya, memfokuskan semua energinya. Ia merasakan kain waktu yang terkoyak di sekelilingnya, namun ia mendorong dirinya maju, dibimbing oleh teman-teman dari masa lalu dan masa kini. Dengan setiap langkahnya, ia merasakan getaran realitas yang mencoba menariknya, namun ia terus berlari, didorong oleh harapan.

Akhirnya, dengan jeritan energi, Barry berhasil mencapai inti celah itu. Sebuah kilatan cahaya membutakan memenuhi seluruh area.

Ketika cahaya memudar, celah waktu itu menyusut, lalu tertutup sepenuhnya. Realitas terasa lebih kokoh, lebih stabil. Namun, dengan penutupan celah itu, JSA merasakan tarikan kuat kembali ke era mereka.

"Sudah waktunya," kata Doctor Fate, jubahnya berkibar. "Garis waktu telah diperbaiki, setidaknya untuk saat ini. Terima kasih, Justice League."

Jay Garrick menatap Barry, senyum bangga tersungging di bibirnya. "Kau memiliki potensi yang luar biasa, Nak. Gunakan dengan bijak."

Satu per satu, anggota Justice Society of America memudar, kembali ke era mereka, meninggalkan Justice League dengan pemahaman baru tentang kompleksitas waktu dan warisan pahlawan. Barry Allen, meskipun lega, kini membawa beban baru—beban atas kekuatan luar biasa yang ia miliki dan konsekuensi tak terduga yang bisa ditimbulkannya.

Daniel Vance, dari Aethel Tech, menghela napas lega. Krisis telah teratasi. Namun, ia tahu ini baru awal dari tantangan temporal yang mungkin akan datang. Ia menatap Clark, yang masih memproses apa yang terjadi, dan Diana, yang berdiri tegak namun dengan tatapan dalam. Jalinan takdir mereka semakin erat.

More Chapters