Di luar, di medan perang yang kacau, Justice League mulai merasakan ketiadaan Daniel. Informasi intelijen menjadi sporadis, komunikasi terputus-putus. Batman, yang mengandalkan analisis Aethel Tech untuk strategi, mendapati dirinya harus mengandalkan instingnya sendiri, yang jauh lebih berisiko dalam pertarungan Multiversal ini.
"Mana Daniel Vance?" geram Batman melalui comms yang sesekali terputus. "Kita butuh data yang lebih baik!"
Suara Elara, yang biasanya tenang dan bersemangat, terdengar tegang. "Saya ... aku sedang mengusahakannya! Ada masalah sistem yang tidak terduga!" Ia tidak bisa mengatakan yang sebenarnya—bahwa ayahnya telah melesat entah ke mana, berpacu melawan waktu itu sendiri.
Superman, yang biasanya dapat merasakan kehadiran setiap makhluk di Metropolis, kini merasa samar, seolah ada kabut yang menutupi indranya. Ia merindukan kehadiran Daniel yang menenangkan dan familier, meskipun ia tak tahu mengapa. Perasaannya adalah campuran kebingungan dan kekhawatiran yang mendalam.
Diana, Wonder Woman, merasakan ketidakhadiran Daniel paling dalam. Ia telah terbiasa dengan percakapan mereka, dengan kehadiran Daniel yang menenangkan di tengah kekacauan. Kini, ada kekosongan yang mengganggu, sebuah tanda tanya besar tentang keberadaan pria yang mulai mencuri hatinya. Ia merasakan ada sesuatu yang disembunyikan Elara, namun tidak ada waktu untuk bertanya.
Pertarungan semakin brutal. Crime Syndicate memanfaatkan kekacauan komunikasi untuk melancarkan serangan terkoordinasi. Ultraman memukul Superman hingga jatuh menembus bangunan, sementara Owlman dan Johnny Quick mengelilingi Batman dan The Flash, bergerak terlalu cepat untuk ditangani. Dark Flash terus mengamuk, melenyapkan bagian-bagian kota dari keberadaan.
Beban kini sepenuhnya ada di pundak Justice League. Mereka harus bertarung dengan intelijen terbatas, komunikasi yang goyah, dan tanpa mengetahui dalang sejati di balik kekacauan itu. Mereka berjuang bukan hanya untuk menang, tetapi untuk bertahan hidup, sambil berharap bahwa Elara dapat menstabilkan keadaan dan entah bagaimana, Daniel Vance akan kembali membawa solusi.