Dengan fondasi Justice League yang semakin kokoh, Daniel Vance, melalui Elara, mengidentifikasi ancaman baru yang melampaui batas Bumi. Sebuah sinyal darurat terdeteksi dari sektor luar angkasa yang jauh, mengindikasikan kehadiran makhluk asing dengan kekuatan yang belum terukur. Daniel menyadari bahwa Liga membutuhkan lebih dari sekadar kekuatan fisik dan kecerdasan Bumi; mereka membutuhkan seseorang yang memahami kosmos.
Pada suatu malam yang tenang, saat para anggota Liga berkumpul di markas Aethel Tech untuk meninjau laporan misi, sebuah portal energi tiba-tiba terbuka di tengah ruang pertemuan. Dari dalamnya, melangkah keluar seorang wanita berambut hitam legam dengan kulit kehijauan dan mata bercahaya, mengenakan seragam tempur yang ramping dan futuristik. Dia adalah J'onn J'onzz, atau yang lebih dikenal sebagai Martian Manhunter, seorang penjelajah angkasa terakhir dari Mars yang telah lama bersembunyi di Bumi.
Awalnya, ketegangan menyelimuti ruangan. Superman dan Wonder Woman segera mengambil posisi defensif, sementara Batman menganalisis setiap gerak-geriknya. The Flash dan Cyborg terkesima, sementara Aquaman tetap tenang namun waspada.
"Jangan takut," suara Martian Manhunter bergema langsung di benak mereka, sebuah telepati yang menenangkan namun kuat. "Aku merasakan panggilan. Ancaman yang akan datang... itu adalah ancaman bagi seluruh galaksi. Namaku J'onn J'onzz. Aku datang untuk membantu."
Daniel Vance, yang telah mengetahui kedatangan J'onn melalui jaringan intelijennya, tersenyum tipis dari ruang kendali. "Dia adalah sekutu, Liga," katanya melalui interkom. "Dia akan menjadi aset yang tak ternilai."
Superman, yang memiliki pengalaman dengan makhluk asing dari planet lain, adalah yang pertama menurunkan penjagaannya. "Selamat datang, J'onn," katanya, mengulurkan tangan. "Kami adalah Justice League."
Kedatangan Martian Manhunter segera mengubah dinamika tim. Dengan kemampuannya untuk bertelepati, J'onn menjadi jembatan komunikasi yang tak terlihat di antara anggota Liga, memungkinkan mereka untuk berkoordinasi dengan kecepatan dan efisiensi yang belum pernah ada. Ia juga membawa perspektif kosmik yang sangat dibutuhkan, membantu mereka memahami ancaman-ancaman yang lebih besar dari bintang-bintang.
Superman merasa lebih nyaman dengan kehadiran J'onn, seolah menemukan saudara jauh dari luar angkasa. Mereka sering berbagi cerita tentang planet asal mereka yang hilang, menciptakan ikatan persaudaraan yang mendalam. Rasa familiar Superman terhadap Daniel Vance sedikit mereda, teralihkan oleh koneksi yang lebih langsung dengan J'onn, meskipun bisikan-bisikan kuno itu masih ada di latar belakang pikirannya.
Wonder Woman menghargai kebijaksanaan dan ketenangan J'onn. Ia menemukan bahwa J'onn memiliki pemahaman yang unik tentang empati dan penderitaan, yang sangat selaras dengan nilai-nilai Amazon. Kehadiran J'onn juga memberikan dimensi baru pada percakapannya dengan Daniel Vance. Meskipun ketertarikan romantis antara Diana dan Daniel tetap ada, J'onn sering bergabung dalam diskusi mereka, memperkaya wawasan mereka tentang alam semesta dan tempat umat manusia di dalamnya. Daniel, dengan caranya sendiri, juga merasa senang dengan kehadiran J'onn, karena ia tahu bahwa J'onn adalah salah satu pahlawan terkuat dan paling bijaksana di alam semesta, yang akan menjadi pelindung bagi Clark.
Batman tetap skeptis terhadap J'onn pada awalnya, mengamati setiap gerakannya dan menganalisis kemampuannya. Namun, kemampuan J'onn untuk membaca pikiran dan mendeteksi kebohongan terbukti sangat berguna dalam interogasi dan pengumpulan intelijen, yang perlahan-lahan mendapatkan kepercayaannya.
The Flash dan Cyborg terpesona oleh biologi dan kemampuan J'onn yang unik. Mereka sering mengajukan pertanyaan tentang fisiologi Mars dan teknologi planetnya, yang dijawab J'onn dengan sabar. Elara juga sangat tertarik pada J'onn, melihatnya sebagai subjek studi yang menarik untuk pengembangan teknologi pertahanan intergalaksi.
Aquaman, yang terbiasa dengan isolasi, merasa sedikit canggung dengan kehadiran J'onn yang dapat membaca pikiran. Namun, ia menghargai kekuatan dan kesetiaan J'onn, dan perlahan-lahan mulai membuka diri.
Dengan Martian Manhunter di antara mereka, Justice League kini lebih kuat dan lebih siap menghadapi ancaman apa pun, baik dari Bumi maupun dari kedalaman luar angkasa. Daniel Vance mengamati timnya yang semakin lengkap, mengetahui bahwa rencananya untuk melindungi Clark dan Bumi semakin mendekati kenyataan.