Mari ikuti Kai saat ia menyusup ke Kastil Whole Cake, sebuah benteng kue yang penuh dengan mata-mata dan objek-objek berjiwa, di mana satu kesalahan kecil bisa berarti akhir dari alur cerita.
Lorong-Lorong Kue dan Benang Plot
Kai berpisah dengan Brook, memanjat dinding kastil yang terbuat dari gingerbread keras. Ia bergerak cepat, menyadari setiap detik Luffy berada dalam cengkeraman Big Mom, risiko plot twist yang tidak terduga akan meningkat.
Aku tidak bisa mengandalkan Anchor Plot secara terbuka di sini, pikir Kai, bergerak di antara bayangan. Orang-orang seperti Katakuri ada di kastil ini. Jika dia melihat masa depan yang aneh yang disebabkan oleh manipulasi plotku, kami semua tamat.
Kai harus menyamar sebagai pengganggu minor yang tidak layak diintip menggunakan Foresight Haki.
Langkah pertama Kai adalah mencari tempat di mana Homies yang peka terhadap jiwa disimpan. Di sana, ia mengaktifkan Haki Penulis dengan sangat hati-hati.
[HAKI PENULIS: PENGALIHAN PERSEPSI]
Tujuan: Tuliskan 'Deskripsi Plot' temporer pada dirinya sebagai 'Pelayan Dapur yang Terlalu Lelah untuk Diperhatikan'. Redam semua suara langkahnya.
Saat Kai melewati sekelompok Homies penjaga, mereka hanya meliriknya sebentar.
"Hei, kau, tukang cuci piring," gerutu salah satu Homie Lilin. "Pesta Teh sedang kacau, kenapa kau santai sekali?"
"Aku hanya... mengantuk," jawab Kai dengan suara yang dipaksakan.
"Ah, semua orang kelelahan. Teruslah berjalan," jawab Homie itu, mengabaikan Kai.
Strategi ini berhasil: Kai terlihat terlalu sepele untuk menarik perhatian para elit Big Mom.
Mengandalkan pengetahuan plotnya, Kai tahu Penjara Buku terletak di bagian atas kastil, di bawah pengawasan Charlotte Mont-d'Or (Pengguna Buah Buku-Buku) dan dikelilingi oleh perpustakaan rahasia.
Saat Kai mencapai lantai perpustakaan, ia merasakan getaran Haki yang kuat. Charlotte Katakuri, putra kedua Big Mom, sedang berdiri di ujung lorong, memandang ke kejauhan.
[SISTEM]: [Peringatan Keras] Jalur bertabrakan dengan Pengguna Foresight Haki. Hindari kontak langsung.
Sial! pikir Kai. Dia mungkin melihat masa depan yang mencakup aku!
Kai segera bersembunyi di balik rak buku raksasa. Dia tahu dia tidak bisa bergerak sampai Katakuri pergi.
Kai tidak bisa mengubah pikiran Katakuri, tetapi dia bisa mengubah kebutuhan plot di tempat lain yang akan menarik perhatian Katakuri.
[HAKI PENULIS: ANCHOR PLOT TEMPORER]
Fokus: Charlotte Katakuri.
Intervensi: Tuliskan 'kebutuhan mendesak' untuk memeriksa pergerakan musuh di 'Pintu Masuk Barat Daya'.
Tiba-tiba, Katakuri terlihat bergidik.
"Sesuatu terasa... salah," gumam Katakuri, melihat ke arah Barat Daya. "Sebuah celah kecil dalam pengawasan di sana. Aku harus memeriksanya."
Katakuri, yang didorong oleh insting yang dimanipulasi, segera bergerak dengan cepat menuju Barat Daya.
Dengan perginya Katakuri, Kai segera bergerak ke Ruang Buku utama. Dia melihat buku-buku tebal, tetapi kemudian dia melihat sebuah gerbang baja kecil yang tersembunyi di balik rak buku.
Di gerbang itu, ia merasakan aura energi yang sangat kuat sumbernya adalah buku-buku di dalamnya.
Ini dia. Penjara Buku.
Kai menggunakan Haki Penulis untuk membaca aura itu.
[HAKI PENULIS: PEMBACAAN ENERGI]
Luffy terikat dalam sebuah buku yang diletakkan di rak yang tidak penting di sebelah kiri.
Kai telah menemukan lokasi Luffy. Misi spionasenya berhasil, tetapi sekarang ia harus menemukan kunci untuk mengeluarkan Luffy dari Penjara Buku yang terkunci oleh kekuatan Buah Iblis.
Kai telah berhasil dan tak khawatir lagi menemukan lokasi Luffy.
Pencarian Sekutu Kai harus menghubungi Chopper di Dunia Cermin untuk mencari tahu tentang kelemahan Penjara Buku.
Konfrontasi Kai mencoba berkomunikasi dengan Luffy di Penjara Buku melalui buku itu sendiri.
Tetapi mengikuti langkah Kai untuk menciptakan saluran komunikasi antara dunia nyata dan Dunia Cermin, sebuah awal langkah penting untuk mengatur pelarian.
Membuka Gerbang Cermin
Kai berdiri di luar gerbang Penjara Buku, mengetahui bahwa kunci untuk menyelamatkan Luffy dan membongkar rencana Big Mom ada di tangan Chopper dan Nami yang terperangkap di Dunia Cermin.
Dia harus menemukan koneksi cermin yang stabil.
Kai bergerak cepat melalui lorong-lorong rahasia kastil, mengandalkan insting plotnya untuk mengabaikan ratusan cermin tidak penting yang tersebar di seluruh kastil.
Aku butuh cermin yang menjadi jangkar bagi dimensi itu cermin yang paling sering digunakan oleh Brûlée, pikir Kai.
Menemukan Cermin Utama
Di sebuah kamar kosong yang tersembunyi, Kai menemukan sebuah cermin berbingkai emas yang memancarkan energi aneh.
Itu adalah Cermin Utama yang terhubung langsung ke Dunia Cermin Brûlée.
Kai mengaktifkan Haki Penulis-nya, memfokuskan energi ke dalam cermin, mencoba memaksakan saluran komunikasi yang jelas.
[HAKI PENULIS: ANCHOR PLOT PERMANEN]
Fokus Cermin Utama Brûlée.
Intervensi Tuliskan 'Sinyal Prioritas Tinggi' yang menarik perhatian Chopper dan Nami di dimensi lain. Pastikan sinyal ini terasa seperti 'instruksi darurat' dari alur cerita.
Di dalam Dunia Cermin, Chopper dan Nami (yang ternyata sudah lebih dulu diculik dan dipenjara) tiba-tiba mendengar suara aneh seperti suara halaman buku yang dibolak-balik dengan cepat.
"Suara apa itu, Nami?" bisik Chopper.
Nami melihat pantulan di cermin yang mereka temukan di Dunia Cermin.
Tiba-tiba, wajah Kai muncul di pantulan itu, menatap lurus ke arah mereka.
Seperti Komunikasi Lintas Dimensi
"Chopper! Nami!" bisik Kai melalui cermin. "Dengarkan aku baik-baik. Aku hanya punya waktu sebentar!"
"Kai?! Kau di mana?!" seru Nami, terkejut.
"Aku di luar, di Kastil. Luffy telah ditangkap dan dipenjara di Penjara Buku di sini. Kalian adalah satu-satunya kunci untuk menyelamatkannya," kata Kai tegas.
Chopper, yang sudah bertemu dengan Brook di Dunia Cermin (yang kini bergabung dengan mereka), segera menanyakan kondisinya.
"Kami baik-baik saja, Kai! Tapi kami tidak tahu cara keluar dari sini!" kata Chopper.
"Dunia Cermin adalah satu-satunya jalur pelarian yang aman. Tapi kalian harus mendapatkan kunci untuk membebaskan Luffy," instruksi Kai. "Kunci Penjara Buku dipegang oleh Mont-d'Or, pengguna Buah Buku-Buku.
Nami segera menyadari rencana itu. "Kita harus mencari cara untuk keluar melalui cermin yang paling dekat dengan Mont-d'Or dan mengambil kuncinya!"
"Ya," jawab Kai. "Aku akan kembali ke gerbang Penjara Buku dan menunggu. Kalian harus membawa kunci itu kepadaku secepat mungkin. Dan jangan pernah lupakan rencana kita ini adalah satu-satunya cara untuk keluar dari wilayah Yonko ini!"
Sekarang Misi Baru berisi Kunci dan Pengalihan
Komunikasi terputus saat suara langkah kaki seorang Perwira TInggi mulai terdengar.
Kai segera menghilang dari cermin, bersembunyi.
Pencarian sekutu berhasil, pikir Kai. Nami dan Chopper sekarang memiliki tujuan plot yang jelas. Sekarang, tugasku adalah memastikan Mont-d'Or berada di tempat yang tepat saat Nami dan Chopper keluar.
Tugas Kai kini berubah menjadi mengatur pengalihan di sekitar Penjara Buku dan memastikan kuncinya berpindah tangan sesuai alur.
Rencana pelarian telah ditetapkan Tim Cermin akan mencari kunci Mont-d'Or, sementara Kai menunggu.
Aksi Tim Cermin selalu dengan Mengikuti Nami, Chopper, dan Brook saat mereka menyusun rencana untuk mengalahkan Brûlée dan mencari kunci di Dunia Cermin.
Aksi Mont-d'Or: Mengikuti Kai saat ia menyusun strategi untuk memancing Mont-d'Or ke area yang tepat.
