Di tengah meditasinya yang tak berujung di jantung Kehampaan Kosmik Primordial, sebuah ide radikal muncul dalam kesadaran Daniel Vance. Untuk memahami sepenuhnya potensi dan kelemahan realitas, dan mungkin menemukan cara yang tidak terduga untuk melawan The Great Darkness, ia membutuhkan perspektif yang benar-benar berbeda. Ia membutuhkan ketidaksempurnaan, keacakan, kebebasan dari beban pengetahuan kosmiknya.
Dengan sengaja, Daniel Vance memisahkan sebagian kecil dari esensinya dan memproyeksikannya ke dalam Avatar kelimanya. Namun, kali ini, ia melakukan sesuatu yang berbeda. Ia melepaskan kesadaran dirinya yang saat ini dari Avatar tersebut. Ia membiarkan Avatar itu dipenuhi dengan ingatan masa lalunya sebelum ia terlempar ke dunia DC, sebelum ia menjadi Daniel Vance, sebelum ia bertemu Superman dan Elara, sebelum ia menyerap esensi Extant dan memahami konsep segalanya.
Avatar ini akan dilahirkan kembali dengan identitas dan kepribadian yang utuh dari masa lalunya, lengkap dengan ambisi, kekecewaan, dan moralitasnya yang lebih abu-abu. Ia tidak akan memiliki pengetahuan tentang The Great Darkness, Multiverse, atau bahkan kekuatannya saat ini. Ia akan menjadi penyimpangan, sebuah variabel acak dalam persamaan kosmik Daniel.