Berjam-jam, hari-hari, atau mungkin miliaran tahun dalam skala non-waktu itu, Daniel bertahan. Ia tidak hanya bertahan; ia berevolusi.
Ketika ia muncul dari jantung Kehampaan Kosmik Primordial, Daniel Vance tidak lagi sama. Kekuatannya telah meningkat secara eksponensial. Ia kini tidak hanya menyeimbangkan keberadaan dan ketiadaan, ia bisa mengendalikan esensi primordial kekacauan itu sendiri. Setiap atom di tubuhnya memancarkan energi yang tak terlukiskan, sebuah perpaduan harmonis antara keteraturan dan kekacauan.
Ia telah menjadi Avatar Kehampaan yang Seimbang. Ia telah mencapai tingkat kekuatan yang diperlukan untuk menghadapi The Great Darkness, bahkan mungkin untuk membentuk kembali Dinding Sumber itu sendiri.
Daniel memejamkan mata, merasakan koneksinya dengan setiap realitas, setiap makhluk hidup, setiap bit harapan. Ia merasakan The Great Darkness yang terus merembes, mengikis semangat Multiverse.