WebNovels

Chapter 86 - Bab 87: Ujian Terakhir Sang Kosmokrator

Daniel Vance melangkah masuk. Atau lebih tepatnya, ia membiarkan dirinya ditarik ke dalam badai ketiadaan itu.

Begitu ia tiba, kekacauan energi murni menyerangnya. Ini adalah kehampaan yang aktif, sebuah anti-kreasi yang terus-menerus. Miliaran potensi realitas yang tidak pernah terwujud, miliaran fragmen eksistensi yang dibatalkan, semuanya berputar dalam pusaran yang tak terhingga. Daniel merasakan keberadaannya ditarik, ditekuk, bahkan mencoba dipatahkan.

Sensasi itu melampaui rasa sakit. Itu adalah disolusi. Setiap sel Kryptonian-nya, setiap partikel esensi Extant yang diserapnya, setiap ingatan tentang Clark, Elara, Krypton, dan semua yang ia lindungi, diancam untuk dilenyapkan. Suara-suara realitas yang tak terhitung jumlahnya berteriak di benaknya, mencoba menariknya ke dalam kehampaan yang sama.

Namun, Daniel Vance tidak menyerah.

Ia adalah penyeimbang. Ia telah memahami konsep segalanya. Ia telah mengalahkan The Void Weaver dengan menyeimbangkan kehampaan. Di sinilah, di jantung kehampaan, ia harus melakukan hal yang sama.

Ia mulai memfokuskan esensinya. Ia tidak melawan kekuatan kacau itu secara langsung. Sebaliknya, ia menerimanya. Ia membiarkan energi tak berbentuk itu mengalir melaluinya, membiarkan dirinya menjadi sebuah wadah. Dengan setiap gelombang yang mencoba menghancurkannya, Daniel justru menyerap dan mengintegrasikan energi kacau itu ke dalam dirinya.

Itu adalah proses yang brutal dan hampir mustahil. Daniel berteriak—bukan suara yang bisa didengar, melainkan riak kosmik yang menggetarkan kehampaan. Kesadarannya meregang hingga batas, namun tidak putus. Kekuatan yang ia dapatkan dari Extant memberinya kemampuan untuk mengelola kehampaan, dan esensi Kryptonian-nya memberinya ketahanan untuk tidak pecah.

More Chapters