Kembali di Bumi, Elara dan Justice League merasakan pergeseran. Gelombang energi kehidupan yang dipicu oleh Swamp Thing kini mulai menyebar lebih luas, seolah-olah menguatkan realitas utama. Hal ini tidak menghentikan pertempuran, tetapi memberikan sedikit keunggulan.
"Energi positif meluas!" teriak Elara, matanya berbinar. "Itu mengganggu frekuensi Crime Syndicate! Dan... itu sedikit menstabilkan Dark Flash! Dia masih menghancurkan, tapi lajunya melambat!"
Batman, melihat kesempatan itu, berteriak melalui comms. "Tekan terus! Kita punya sedikit waktu!"
Di tengah kekacauan, Barry Allen, The Flash, merasakan koneksi yang aneh. Ia merasakan resonansi yang kuat dari dalam Speed Force—bukan hanya dari Jay Garrick, tapi dari setiap Speedster yang pernah ada, bahkan dari titik di mana Daniel menghilang. Ada semacam melodi universal yang mulai menyatukan kembali Speed Force, seolah-olah melawan keputusasaan yang dibawa oleh Reverse-Flash.
Reverse-Flash, Eobard Thawne, merasa panik. "Tidak! Tidak mungkin! Kekuatan ini... ini bukan dari Allen! Sesuatu sedang memutarbalikkan rencanaku!" Kekuatan Extant yang memberinya kendali atas celah temporal mulai goyah.
Di ruang ketiadaan, Daniel Vance, yang kini memahami esensi Extant, menggunakan energi kehidupan yang Swamp Thing salurkan. Ia tidak melawan Extant dengan kehancuran, melainkan dengan penciptaan. Ia mulai memproyeksikan memori-memori vital—memori Krypton yang indah, senyum Lois, tawa Clark, kebanggaan Elara, keanggunan Diana—semua momen kehidupan, harmoni, dan keberadaan. Ia tidak menyerang, tetapi membanjiri Extant dengan antitesis dari sifatnya.
Extant menjerit, suara yang memekakkan telinga, bukan dari rasa sakit fisik, tetapi dari disolusi esensinya. Entitas yang terbuat dari kehampaan dan keruntuhan tidak bisa menahan gelombang kehidupan dan kreasi yang Daniel paksakan padanya. Keberadaan Extant mulai berkedip-kedip, melemah, terpecah-pecah.
Daniel, meskipun kelelahan, menyalurkan semua energi yang ia miliki. "Kau bukan akhir, Extant," bisik Daniel, memproyeksikan gambaran Multiverse yang penuh dengan kehidupan dan kemungkinan. "Kau hanyalah sebuah kesalahan."
Dengan kekuatan yang tersisa, Daniel melihat sebuah celah—titik pusat dari mana Extant menarik kekuatan dari Multiverse yang hancur. Ini adalah benang rapuh yang mengikat Extant ke realitas. Daniel menariknya, memotong koneksi.
Dalam sekejap, Extant lenyap, hancur menjadi debu temporal, esensinya bubar ke dalam kehampaan dari mana ia berasal.
Daniel Vance terhuyung, tubuhnya terasa hampa, namun rasa lega memenuhi dirinya. Ia telah melakukannya. Ia telah mengalahkan dalang di balik kekacauan.