WebNovels

Chapter 45 - Bab 45: Perjumpaan dengan Akhir Zaman

Didorong oleh panduan primordial dari Swamp Thing, Daniel Vance akhirnya menembus labirin temporal yang diciptakan Extant. Ia muncul di sebuah ruang yang bukan ruang, sebuah "tempat" yang terasa seperti inti dari kekosongan, tempat semua waktu bertemu dan mati. Di sana, di tengah kehampaan yang tak berujung, melayang sebuah entitas yang mengerikan: Extant.

Extant bukanlah makhluk dengan bentuk tetap. Ia adalah pusaran energi temporal yang berdenyut, terdiri dari fragmen-fragmen waktu yang musnah, suara-suara dari peradaban yang terhapus, dan bayangan dari alam semesta yang mati. Matanya, jika itu bisa disebut mata, adalah lubang hitam kecil yang menguras cahaya. Kehadirannya saja sudah cukup untuk membuat Daniel Vance, seorang Kryptonian, merasakan jiwanya terkoyak.

"Kau. Kau akhirnya tiba," suara Extant bergaung dari segala arah, sebuah paduan bisikan dan jeritan dari milyaran tahun yang berlalu. "Serangga yang mencoba menghentikan takdir. Sejarah telah diukir, dan semua akan kembali ke ketiadaan."

Daniel menguatkan dirinya. "Kau mengacaukan garis waktu. Kau menggunakan Barry sebagai alat. Kau menghancurkan keberadaan!"

Extant tertawa, tawa yang terdengar seperti pecahan kaca. "Menghancurkan? Tidak, makhluk kecil. Aku hanya membersihkan. Semua yang ada, semua yang telah ada, pada akhirnya akan kembali kepadaku. Aku adalah akhir, dan kau, adalah ilusi yang berusaha menunda yang tak terhindarkan."

Sambil berbicara, Extant melepaskan gelombang energi temporal yang kuat, mencoba memecah-belah Daniel seperti fragmen waktu lainnya. Daniel melawan, memproyeksikan perisai energi Kryptonian dan menggunakan pengetahuannya tentang waktu untuk mencoba menangkis serangan. Namun, Extant terlalu tua, terlalu kuat, dan terlalu menyatu dengan kehampaan itu sendiri.

"Kau sendirian di sini, Kryptonian," Extant mengejek. "Tidak ada temanmu, tidak ada sihir, tidak ada kecepatan konyol untuk melindungimu. Hanya kehampaan."

Daniel tahu itu benar. Ia harus berpikir di luar kotak, di luar kekuatan fisik. Ia harus menemukan kelemahan Extant yang tak terlihat. Ia ingat panduan Swamp Thing: kehidupan, harmoni, akar. Extant adalah kehampaan, antitesis dari kehidupan.

More Chapters