WebNovels

Chapter 5 - Eps5: Di balik Sayap Perak

Langit Elarion perlahan kembali jernih. Sisa-sisa pertempuran masih terasa di udara bau asap, debu bayangan yang membeku, dan luka yang menganga di tanah.

Abbas terduduk di antara reruntuhan Pusat Takdir. Nafasnya terengah, tubuhnya masih bergetar karena ledakan kekuatan yang tadi ia keluarkan. Tongkat bercahayanya menghilang perlahan, kembali menjadi lambang kecil di dada.

Elira berjalan mendekat. Sayap peraknya kini sedikit robek, dan luka kecil mengalir di pelipisnya.

"Kau tidak apa-apa?" tanyanya lembut, berlutut di samping Abbas.

Abbas mengangguk pelan. "Kupikir aku akan mati tadi."

Elira tersenyum samar. Ia merobek ujung jubahnya dan dengan pelan membersihkan luka di pipi Abbas. Sentuhannya lembut, seolah bukan tangan seorang penjaga perang.

"Kau tidak terbiasa bertarung, tapi hatimu tidak goyah. Itu lebih langka daripada kekuatan mana pun di dunia ini."

Abbas menatap wajah Elira dari dekat untuk pertama kalinya mata biru yang tampak sedih, tapi tenang. Seperti seseorang yang telah kehilangan banyak hal, namun masih memilih untuk percaya pada dunia.

"Kau… sejak kapan berada di tempat ini?" tanya Abbas.

Elira menunduk, dan senyumnya berubah sendu. "Sudah ratusan tahun waktu manusia. Aku adalah satu dari Tujuh Penjaga Cahaya pertama. Tapi satu per satu dari kami gugur… atau memilih kegelapan. Sekarang, hanya aku yang tersisa."

Abbas terdiam. Angin malam menyapu rambut Elira yang keperakan, dan untuk sesaat dunia terasa sunyi.

"Aku tak menyangka akan bertemu seseorang sepertimu di dunia seperti ini," ucap Elira, pelan.

"Aku juga," jawab Abbas. "Kukira aku sudah selesai dengan segalanya. Tapi sejak aku menyentuh lampu itu… segalanya berubah."

Mereka saling berpandangan. Tak ada kata lanjut. Tak perlu.

Malam itu, di bawah langit bintang-bintang Elarion, dua jiwa yang pernah patah mulai menyatu dalam diam.

Dan jauh di dalam tanah, sesuatu yang gelap mulai bergerak. Bayangan pertama hanya permulaan.

Petualangan Abbas baru saja dimulai.

More Chapters