Bab 60 – Dunia yang Terpecah (2017)
Gelombang Teror Ekstremis: Amerika, Eropa, Asia Terbakar
Rentetan serangan teroris mengguncang dunia dalam waktu berdekatan:
New York, AS: Penembakan massal di markas teknologi sekutu Bitwhale, 17 tewas. Pelaku diduga simpatisan kelompok Islam garis keras dari Yaman.
Paris, Prancis: Bom bunuh diri di stasiun metro yang menewaskan 38 orang. Klaim dilakukan oleh jaringan bayangan yang menamakan diri "Pembebas Palestina Sejati".
Tokyo, Jepang: Serangan gas beracun di pusat perbelanjaan. Penyelidikan menunjukkan keterkaitan pendanaan melalui jaringan amal palsu berbasis di Turki.
Seoul, Korea Selatan: Penusukan massal di universitas sains swasta yang menerima dana dari keluarga Melon. 6 orang tewas, pelaku berteriak soal "balas dendam Gaza".
PBB menyatakan:
> "Ini adalah minggu paling berdarah sejak 9/11 dari sisi keterkaitan aksi teror global terhadap target sipil teknologi."
---
Keluarga Nava, Melon, dan Bosch: Narasi Tunggal Anti-Islam
Tiga keluarga Yahudi paling berpengaruh—Nava, Melon, dan Bosch—menggelar konferensi pers gabungan di Tel Aviv. Disiarkan secara global:
> Arvid Melon:
"Kami tidak akan diam ketika ekstremisme atas nama Palestina mencoba menghancurkan peradaban. Dunia harus sadar: ini bukan soal konflik wilayah. Ini perang peradaban."
> Wiliam James Nava:
"Pembebasan Palestina adalah topeng bagi banyak agenda kebencian. Kami berdiri bersama pemerintah Israel. Dunia harus memilih sisi sekarang."
Mereka mengumumkan pembentukan Global Counter Extremism Pact (GCEP), inisiatif internasional yang:
Mendanai teknologi pengawasan untuk 30 negara
Memberi pelatihan anti-radikalisasi
Mempromosikan pengawasan komunitas Muslim di negara demokratis
Media pro-Israel di AS dan Eropa memanfaatkan pernyataan ini untuk membentuk opini global bahwa "agama tertentu" telah menjadi ancaman keamanan universal.
---
Reaksi Dunia Muslim: Balas Dendam di Negara Mayoritas Islam
Tak tinggal diam, komunitas Muslim di negara-negara mayoritas seperti:
Pakistan
Iran
Nigeria
Mesir
Indonesia
… bereaksi keras terhadap narasi keluarga Nava, Melon, dan Bosch. Aksi balasan bermunculan:
Di Lahore dan Jakarta, massa membakar bendera Israel dan foto Arvid Melon.
Di Teheran, sinagog lokal diserang dan toko milik minoritas Yahudi dijarah.
Di Malaysia, parlemen menyatakan pemutusan kerja sama dengan Bitwhale dan mengusir afiliasinya dari Kuala Lumpur.
Beberapa insiden keagamaan juga dilaporkan:
Gereja dibakar di Nigeria sebagai pembalasan simbolik.
Serangan terhadap komunitas minoritas Hindu dan Kristen di beberapa wilayah Bangladesh.
---
Dunia Mengarah pada Polarisasi Total
> Laporan CNN edisi Desember 2017:
"Konflik tak lagi hanya fisik dan politik, tapi kini ideologis. Teknologi, kepercayaan, dan sejarah telah membentuk dua blok besar yang saling memusuhi—dan jalan damai nyaris tidak terlihat."
---