WebNovels

Chapter 5 - Bab 5

BAB 5: DUA SAMPAH DI BAWAH LANGIT VANCE

Tiga tahun kembali berlalu. Kyna kini berusia sembilan tahun, dan hari ini adalah hari yang paling dinanti sekaligus ditakuti oleh si kecil Eira. Di usia enam tahun, setiap keturunan keluarga Vance harus menjalani tes kebangkitan roh.

Aula utama kembali dipenuhi oleh aura yang menekan. Davre duduk di singgasananya dengan wajah yang lebih keras dari biasanya, sementara Yuna menatap dingin ke arah Eira yang berdiri gemetar di tengah aula. Zyrus dan Amora berdiri di sisi ruangan, senyum sinis menghiasi wajah mereka seolah sudah memprediksi kegagalan lainnya.

"Cepatlah, Eira. Jangan buang waktuku seperti kakakmu," desis Amora dengan nada jahat.

Eira, dengan rambut putihnya yang dikuncir dua dan mata yang berkaca-kaca, melangkah maju ke arah kristal Tes Roh Astral. Tangannya yang kecil menyentuh permukaan kristal yang dingin.

Krak...

Bukannya cahaya yang memancar, kristal itu justru mengeluarkan suara retakan yang menyakitkan. Di dalam kristal, muncul sebuah objek yang terlihat rapuh dan kotor: sebuah Pecahan Tulang yang retak.

"Eira... Roh: Pecahan Tulang," ucap penguji dengan suara gemetar karena takut pada kemarahan Davre. "Level bawaan: Level 0."

Suasana aula mendadak sunyi, lalu tawa Zyrus meledak. "Luar biasa! Satu sampah roh debu, dan sekarang satu lagi sampah roh tulang retak. Adik kecil, kau benar-benar melengkapi noda di keluarga ini!".

Davre berdiri, auranya yang berwibawa berubah menjadi haus darah. "Cukup! Buang dia ke paviliun belakang bersama Kyna. Aku tidak sudi melihat wajahnya di gedung utama lagi!".

Yuna hanya memalingkan wajah, tidak sudi menatap anak yang dianggapnya gagal menunjukkan kejeniusan. Eira jatuh terduduk, air mata mulai mengalir di pipi tembemnya. Namun, sebuah tangan hangat mendarat di bahunya.

Kyna berdiri di sana dengan gaya tengil-nya, menatap lurus ke arah Davre dan kakak-kakaknya dengan pupil mata hitam-putih yang berkilat dingin.

"Membuangnya?" Kyna tersenyum miring. "Terima kasih, Ayah. Paviliun belakang memang terlalu mewah untuk orang-orang seperti kalian. Eira, ayo ikut Kakak. Tulang retakmu itu... mereka tidak tahu bahwa itu adalah fondasi dari keabadian.".

Kyna menggendong Eira yang menangis sesenggukan dan berjalan keluar dengan kepala tegak. Di dalam hatinya, ia sudah merencanakan sesuatu. Dengan teknik The Void, ia akan menyatukan Benang Debu miliknya dengan Pecahan Tulang Eira untuk menciptakan senjata yang akan membuat seluruh benua gemetar.

Urutan Ranah Kekuatan (The Path of Supreme)

* Initial Spark (Level 1 - 10): Tahap awal membangkitkan benih energi roh.

* Ascent Pulse (Level 11 - 20): Aliran energi roh mulai mengalir stabil di pembuluh darah.

* Grand Stark (Level 21 - 30): Energi roh mengeras dan memberikan kekuatan fisik luar biasa.

* Prime Spirit (Level 31 - 40): Manifestasi Roh mulai memiliki kesadaran dan bentuk yang padat.

* Synchronization Pure (Level 41 - 50): Penyatuan sempurna antara jiwa praktisi dan rohnya.

* Domain Astral (Level 51 - 60): Mampu menciptakan wilayah kekuasaan berenergi astral.

* Soul Eclipse (Level 61 - 70): Kekuatan roh yang mampu menelan energi di sekitarnya.

* Divine Eternal (Level 71 - 80): Memasuki ranah setengah dewa dengan umur yang panjang.

* Apex Ancient (Level 81 - 90): Kekuatan kuno yang mampu mengguncang benua.

* SUPREME (Level 91 - 100): Puncak tertinggi, penguasa mutlak seluruh alam semesta

More Chapters