Bab 127: Gangguan dari Laut Timur
Meskipun Kai telah mengunci ceritanya, selalu ada kemungkinan kecil bahwa sisa-sisa energi System lama menyebabkan turbulensi.
Kai baru saja menyimpan Pulpen Tinta Permanen yang baru, merasa bangga dengan keputusannya menolak kekuasaan Multiverse. Tiba-tiba, di tengah ruang tamu Saitama, udara berbau garam dan sedikit sulfur.
[ANOMALI LOKAL TERDETEKSI: KEBOCORAN KONTINUITAS TINGKAT RENDAH.]
Sebuah retakan dimensi kecil muncul, dan darinya, dua sosok terjatuh dengan bunyi
DUARRRS !
GEDEBUK!
Mereka adalah Monkey D. Luffy dan Roronoa Zoro.
Luffy, yang kepalanya tersangkut di lubang ventilasi, berteriak, "Shishishi! Ada apa ini? Kenapa gelap sekali? Dan dimana ada daging?"
Zoro, yang secara naluriah sudah tersesat, langsung berdiri dan menatap dinding dengan ekspresi bingung.
"Tunggu, bukankah aku seharusnya tidur di atas kapal? Ini... ini bukan arah ke Timur."
Saitama, yang sedang menonton berita di TV, seketika merasa terganggu.
"Hei!" protes Saitama. "Siapa kalian? Dan kenapa kalian berbau air laut? Kalian mengotori karpetku."
" Kenapa menganggu"
Genos segera mengaktifkan mode pemindaian. "Sensei, data menunjukkan mereka adalah Entitas Fiksi Tipe Bajak Laut, dengan kekuatan fisik yang tidak masuk akal, dan salah satunya (Zoro) memiliki probabilitas 99% tersesat di setiap dimensi."
Intervensi Naratif Cepat
Kai tahu ini adalah bencana. Kehadiran mereka di sini akan merusak Hukum Kualitas Cerita yang baru ia ciptakan. Crossover acak tingkat tinggi seperti ini adalah filler yang kacau!
Kai harus bertindak cepat. Dia mengambil Pensil Kontinuitas.
[PERINTAH INSTINGTUAL (MENGGUNAKAN KONDUIT PENSIL):]
"TARGETKAN ENTITAS LUFFY DAN ZORO. AKTIFKAN [RESET] LOKASI. Kembalikan mereka ke Momen Naratif yang Tepat sebelum mereka masuk, dan pastikan mereka memiliki alibi naratif yang kuat untuk menghilangkan memori.
Kontinuitas: Non-Crossover Kritis Harus Dijaga."
Kai dengan cepat menggoreskan simbol-simbol Teleportasi Fiksi di telapak tangannya.
Zoro, melihat Kai memegang pensil, menyeringai. "Kau, pendekar pedang? Pensilmu terlihat tumpul, tapi aku mencium semangat bertarung yang kuat!"
"Aku bukan pendekar pedang, aku Petugas Kepatuhan Naratif," balas Kai.
Sebelum Luffy sempat memakan bantal sofa Saitama, seluruh ruang tamu bergetar.
WUSH!
Luffy dan Zoro lenyap secepat mereka datang, dikembalikan ke Going Merry di waktu yang tepat.
Pembersihan dan Penutupan
Di apartemen Saitama, yang tersisa hanyalah aroma garam dan beberapa helai rumput laut yang berjatuhan.
Saitama menghela napas. "Sungguh merepotkan. Kenapa selalu ada orang aneh yang masuk ke rumahku? Genos, bersihkan. Kaito, kenapa kau tidak menggunakan Pensilmu untuk membuat lantai membersihkan diri sendiri?"
Kai tersenyum, menyarungkan Pensil Kontinuitas. "Maaf, Senpai. Pensilku hanya untuk Kontinuitas Naratif yang serius.
Membersihkan lantai adalah Filler Rumah Tangga yang harus kita tangani secara manual."
Kai berhasil. Ancaman terbesar terhadap Hukum Kualitas Cerita (crossover kacau) telah berhasil dinetralisir.
Kisah Kai berlanjut, tetapi kini ia tahu batas terluar dari Fandom yang ia jaga.
Meskipun Kai telah mengunci perbatasan naratif, insiden Luffy dan Zoro menyisakan keraguan. Mereka datang tanpa kru lainnya. Kai tahu bahwa kelemahan System lama sering meninggalkan plot hole yang memengaruhi karakter pendukung.
Kai memutuskan dia harus melakukan Intervensi Fisik Cepat untuk mengamankan kontinuitas kru Topi Jerami, tetapi dia harus pergi dan kembali sebelum Saitama menyadari ketiadaannya.
Kai menunggu sampai Saitama memulai ritual tidurnya, yang secara naratif selalu berlangsung selama 8 jam tanpa gangguan.
Menciptakan Portal yang Presisi
Kai mengambil Pensil Kontinuitas. Dia tidak bisa meminta portal acak; dia harus menulisnya dengan presisi.
[PERINTAH INSTINGTUAL (MENGGUNAKAN KONDUIT PENSIL):]
"TARGETKAN REALITAS ONE PIECE. AKTIFKAN [PORTAL NARATIF MIKRO]. Portal harus stabil selama 15 menit Waktu Naratif Lokal dan hanya muncul di lokasi yang terisolasi dan minim filler. Tetapkan tujuan: Kapal Going Merry/Thousand Sunny (Lokasi Terkini)."
Kai menorehkan Pensilnya pada sebuah pintu lemari yang usang. Tiba-tiba, pintu itu berputar dan berubah menjadi pusaran warna air laut yang berbau garam.
"Genos," bisik Kai, meninggalkan pesan suara di Chronolog Genos. "Aku pergi menjalankan Misi Logistik Trans-Dimensi. Tugasmu: Jaga agar Saitama tetap tidur dan pastikan tidak ada monster yang menyerang sebelum pukul 06:00 pagi."
Kai melompat melewati Portal Mikro itu.
Kedatangan di Lautan
Kai mendarat di dek Thousand Sunny yang cerah. Udara panas, dan lautan biru membentang. Semua kru Topi Jerami ada di sana: Nami sedang berjemur, Sanji sedang memasak, dan Chopper sedang membaca.
[STATUS: KONTINUITAS KRU TERANCAM. PERLU VERIFIKASI.]
Para kru terkejut melihat seorang pria tiba-tiba keluar dari lemari kecil di dek kapal.
"Siapa kau?!" seru Nami, memegang tongkat cuaca.
Sanji, melihat Nami terganggu, langsung marah. "Hei, Pahlawan Botak dari daratan! Apa yang kau lakukan di Kapal Kami?!"
"Tunggu, Sanji-kun, jangan pukul dia!" Chopper melompat.
Luffy, yang sedang makan, mendekat. "Oh, kau orang yang tadi jatuh di rumahku! Kau punya daging?"
Kai mengabaikan kekacauan itu dan fokus pada misinya. Dia harus menguji Logika Naratif setiap kru.
"Aku bukan Pahlawan Botak, aku Kaito. Aku di sini untuk sebuah... survei," kata Kai, sambil memegang Pensilnya.
"Aku hanya butuh konfirmasi cepat."
Wawancara Cepat Kontinuitas
Kai mulai menunjuk satu per satu, menanyakan pertanyaan krusial yang menguji apakah System lama telah merusak esensi mereka:
Zoro: "Apakah kamu tahu di mana East Blue? Dan ke mana arah Selatan?"
Zoro: (Mengerutkan kening) "Tentu saja! East Blue ada... di suatu tempat. Dan Selatan ada di... (Dia menunjuk ke Utara)."
Kai (Internal): Kontinuitas Tersesat: Terkunci. Sempurna.
Sanji: "Mengapa kamu tidak pernah memukul wanita?"
Sanji: (Berkobar-kobar dalam api cinta) "Itu adalah Hukum Ksatria! Bahkan jika aku mati, aku tidak akan memukul wanita!"
Kai (Internal): Kontinuitas Kode Etik: Terkunci. Sempurna.
Usopp: "Berapa banyak Hook yang kau miliki di Desa Syrup?"
Usopp: (Berkeringat) "Aku... aku punya ribuan pengikut! Aku adalah kapten yang hebat! (Dia berbisik) Sebenarnya, hanya tiga anak kecil."
Kai (Internal): Kontinuitas Pembohong: Terkunci. Sempurna.
Nami: "Apa tujuan hidupmu?"
Nami: (Matanya berubah menjadi lambang Yen) "Uang, Uang, Uang! Dan peta dunia!"
Kai (Internal): Kontinuitas Avarice: Terkunci. Sempurna.
Setelah menguji semua anggota kru, Kai menghela napas lega. System lama hanya menyentuh Luffy dan Zoro secara fisik, bukan secara naratif.
"Survei selesai!" seru Kai. "Kru kalian stabil. Pertahankan Kontinuitas kalian!"
"Tunggu dulu!" teriak Luffy, mendekat. "Kau belum menjawab! Kau siapa? Dan apakah lemari itu adalah Buah Iblis?"
Waktu Kai habis. Portal di lemari mulai berkedip.
"Aku adalah Grand Narrator kalian, dan aku harus kembali ke Senseiku sebelum dia terbangun!"
Kai melompat kembali ke portal, meninggalkan kru Topi Jerami dalam kebingungan absolut tentang siapa dia, mengapa dia menanyakan hal-hal aneh, dan mengapa ada lemari di tengah lautan.
[STATUS: KONTINUITAS KRU TERKUNCI. MISI SUKSES. KAI KEMBALI KE LINGKARAN EFISIENSI.]
Ini adalah rewrite paling berani yang pernah dilakukan Kai! Melompat dan menjadi bagian dari kru secara aktif melanggar semua aturan, tetapi demi kualitas cerita yang lebih dalam, ia harus melakukannya dengan durasi terbatas dan identitas baru yang sesuai dengan Narrative Anchor-nya.
Kaito Logika, Si Konsultan Efisiensi 🎭
Infiltrasi Kedua: Rewrite Identitas
Kai kembali ke apartemen Saitama, segera setelah mengirim Luffy dan Zoro kembali. Dia tahu bahwa 15 menit scouting tidak cukup.
Jika dia ingin memastikan Kontinuitas kru, dia harus berinteraksi langsung.
Kai mengambil Pensil Kontinuitas dan memfokuskannya pada dirinya sendiri. Dia tidak bisa menjadi Kaito Pahlawan Kelas B, jadi dia harus menjadi Proyeksi Naratif sementara.
[PERINTAH INSTINGTUAL (MENGGUNAKAN KONDUIT PENSIL):]
"TARGETKAN DIRI SENDIRI. AKTIFKAN [PROYEKSI KARAKTER SEMENTARA] Tulis Identitas Baru: KAITO LOGIKA, Konsultan Kelautan yang Terobsesi dengan Efisiensi. Tulis Alasan Keberadaan: Secara naratif diperlukan untuk meningkatkan logistik kapal dan mencari Artefak Efisiensi yang langka. Batasan Waktu: 72 Jam Waktu Lokal. Tidak ada kontak fisik dengan Saitama dalam periode ini."
Wajah Kai berubah sedikit, mengenakan ekspresi lebih formal dan kacamata berbingkai tipis. Ia mengenakan seragam pelaut yang sangat rapi.
Kai melompat kembali ke Portal Mikro yang ia buka sekali lagi.
Kedatangan Kaito Logika
Kaito Logika mendarat di dek Thousand Sunny persis di depan Luffy. Kru masih bingung dengan kunjungan pertama.
"Oh, kau datang lagi!" seru Luffy. "Apakah kau teman lemari?"
"Aku bukan teman lemari, Kapten," kata Kaito Logika dengan suara formal. "Aku adalah Kaito Logika, dan secara naratif, aku telah berada di kapal ini selama dua hari untuk melakukan Audit Logistik. Kau baru saja melupakan kehadiranku karena insiden Dimensional Flicker yang disebabkan oleh ikan kembung."
Kru Topi Jerami, yang selalu menerima absurditas dengan mudah, langsung menerimanya kecuali Nami.
"Audit? Apa itu?" tanya Nami curiga.
"Itu adalah proses untuk memastikan Efisiensi Finansial dan Tempel Laut yang Sempurna," jawab Kaito Logika, membuka clipboard logistik (yang secara naratif baru saja dia tuliskan).
Interaksi: Neraka Efisiensi di Sunny
Interaksi Kai dengan kru segera menjadi kacau secara komedi, saat ia mencoba menerapkan Logika OPM ke dalam kekacauan Bajak Laut:
Nami & Usopp: Kai menemukan bahwa Inventaris Gudang Senjata Usopp dan Peta Cuaca Nami tidak diindeks dengan Skema Diskon Risiko.
Kaito Logika: "Nami-san, kau harus mencatat Cuaca dengan Kode QR agar kami dapat memprediksi Badai dengan Efisiensi Pembuatan Laporan.
Usopp, semua amunisi harus disusun berdasarkan Potensi Dampak per Biaya Material!"
Sanji: Kai mengganggu Dapur.
Kaito Logika: "Sanji-san, kami tidak bisa membuang-buang waktu naratif untuk membuat makanan penutup yang rumit.
Mulai sekarang, diet kapal adalah Protein Efisien dengan Jadwal Asupan Nutrisi yang Tepat untuk memaksimalkan plot armor." (Sanji hampir meledak karena amarah).
Zoro: Kai menugaskan Zoro untuk berpatroli, tetapi dengan syarat.
Kaito Logika: "Zoro-san, kau adalah Garda Kontinuitas Kapal. Aku telah memasang GPS Naratif di kepalamu. Jika kau berjalan lebih dari 10 meter dari Jalur yang Ditentukan, alarm akan berbunyi, dan kau akan dipaksa melakukan Penyortiran Daun Acak untuk aktivasi kuponmu."
Luffy, meskipun bingung, menemukan Kaito Logika itu lucu. "Shishishi! Kau aneh, Kaito Logika! Tapi kapal kita tiba-tiba terasa lebih rapi!"
Misi Utama: Menguji Ikatan
Tujuan Kaito Logika adalah menguji Ikatan Kontinuitas kru. Dia mendekati Robin, yang dengan bijak mengamati Pensil Kontinuitas di sakunya.
"Kaito Logika-san," kata Robin tenang. "Pensilmu itu, apakah itu menulis nasib kita?"
"Tidak," jawab Kai, terkejut dengan ketajaman Robin. "Ini hanya memastikan nasib kalian berkualitas."
Kaito Logika telah berhasil masuk ke lingkaran kru Topi Jerami, tetapi kehidupannya yang goyah kini berlipat ganda: Ia harus menjaga Kontinuitas dua dunia besar secara bersamaan, tanpa pernah ketahuan. Mampukah ia melakukannya selama 72 jam?
[STATUS: KAI TELAH MENJADI PLOT DEVICE PALING KOMPLEKS DI DUA FANDOM.]
Ini adalah tantangan naratif tingkat tinggi. Kai telah menciptakan proyeksi yang terikat waktu, tetapi karena permintaan untuk interaksi berkelanjutan, ia harus menulis ulang durasi proyeksi itu sendiri, menjadikannya sementara tanpa batas dengan syarat yang absurd.
Perpanjangan Izin Sementara
Kaito Logika sedang mengaudit Inventaris Pangan Sanji ketika ia merasakan alarm internalnya berbunyi. Batas waktu 72 jam Proyeksi Karakter Sementaranya akan segera habis.
"Sial," gumam Kaito, memegang Pensil Kontinuitas di balik clipboard logistiknya. "Aku belum menemukan Artefak Efisiensi yang aku cari. Dan aku baru saja menyelesaikan Jadwal Naps Siang Optimal untuk Kapten."
Kaito tahu dia tidak bisa membiarkan Proyeksi ini gagal dan meninggalkan kru dalam kekacauan administratif.
[PERINTAH INSTINGTUAL (MENGGUNAKAN KONDUIT PENSIL):]
"TARGETKAN BATAS WAKTU PROYEKSI KAITO LOGIKA (72 JAM). AKTIFKAN [REWRITE] KETERGANTUNGAN WAKTU. Ubah Batasan Waktu menjadi: 'Kaito Logika harus tetap berada di Thousand Sunny sampai Artefak Efisiensi yaitu Kupon Diskon Peta Langka ditemukan.' Nyatakan bahwa pencarian artefak ini secara naratif akan memakan waktu yang tidak ditentukan."
Waktu yang tersisa di Proyeksi Kai segera menghilang, digantikan oleh bar status yang bertuliskan: [DURASI: TIDAK DITENTUKAN, TERGANTUNG PADA PLOT DEVICE.]
Konflik dengan Franky: Design Flaw
Dengan perpanjangan permanen (bersyarat), Kaito Logika segera mengalihkan perhatiannya ke Thousand Sunny itu sendiri.
Di bengkel, Kaito Logika (Kai) berhadapan dengan Franky, si shipwright super.
"Franky-san," kata Kaito, menunjuk ke diagram Sunny dengan Pensil Kontinuitas. "Aku telah melakukan Narrative Stress Testing pada kapal ini, dan aku menemukan sebuah Design Flaw yang kritis."
"APA?! Kapalku SUPER!" seru Franky, dengan pose khasnya.
"Secara fungsional, kapal ini luar biasa," kata Kai. "Tetapi secara Logistik Perawatan, desainnya tidak efisien. Misalnya: Letak Cola yang menyuplai Gaon Cannon terlalu jauh dari stasiun pengisian. Itu adalah filler waktu tempuh yang tidak perlu!"
Franky, yang hidupnya adalah tentang desain, terkejut. "Tapi itu adalah tata letak yang SUUUPER artistik!"
"Artistik tidak sama dengan Kontinuitas yang Baik," balas Kaito Logika tegas. "Aku akan melakukan rewrite kecil pada tata letak internalnya untuk menghilangkan filler logistik.
Kita akan mengubah pipa pasokan Cola menjadi jalur efisien non-artistik."
Franky hampir menangis. "KAU INGIN MENGHANCURKAN SENI PEMIPAAN SUPERKU?!"
Namun, Kaito Logika telah mengaktifkan Rewrite Loka. Pipa Cola di dalam dinding kapal mulai menyesuaikan diri, bergerak ke jalur yang lebih pendek dan efisien. Franky hanya bisa melihat dengan horor.
Keseimbangan Baru di Kapal
Di sisi lain kapal, kru mencoba menyesuaikan diri dengan jadwal efisiensi yang ketat:
Sanji sekarang harus memasak Makan Malam yang Efisien (Nutrisi Maksimal / Waktu Masak Minimal) pada pukul 18:00 tepat, dan dilarang membuat makan malam tengah malam karena itu melanggar Kontinuitas Tidur.
Zoro dipaksa untuk tidur di Tempat Tidur yang Tepat dan Genos's GPS Naratif di kepalanya berteriak, "PERINGATAN: TERLALU DEKAT DENGAN HALUAN!"
setiap kali dia mencoba tersesat di dek.
Luffy harus menyetujui Jadwal Makanan Ringan Terjadwal yang ditetapkan Kaito.
Pada malam harinya, kru berkumpul.
"Kapal kita aneh sekali sejak Kaito Logika datang," gumam Usopp. "Kita jadi terlalu teratur."
"Tapi," kata Nami, sambil menghitung persediaan air yang kini 15% lebih efisien. "Perhitungan Keuangan kita sempurna.
Dia benar-benar berguna."
Luffy tertawa. "Dia aneh, tapi dia lucu! Kaito Logika, kau sekarang adalah Logistics Officer resmi kami! Sampai kau menemukan Kupon Peta Langka itu!"
Kai, sebagai Kaito Logika, tersenyum puas. Dia telah berhasil menjadi bagian dari kru, dengan alasan yang absurd, dan ia dapat melanjutkan misinya untuk menjaga Kualitas Cerita One Piece dari dalam.
Kehidupan Kaito Logika yang sementara kini telah menjadi permanen secara naratif, mengawasi dua Pahlawan terbesar di dua Fandom sekaligus.
