WebNovels

Chapter 100 - Bab 101: Industri Genesis Thorne

Di alam semesta yang baru ini, Alexander Thorne tidak terburu-buru. Dengan ingatan masa lalunya sebagai seorang jenius yang ambisius, ia tahu bahwa kekuasaan sejati tidak selalu datang dari kekuatan fisik, tetapi dari pengaruh dan kekayaan. Ia mengamati lanskap teknologi dan ekonomi di sekitar tahun-tahun awal Tony Stark, menyadari celah dan peluang yang tak terlihat oleh orang lain.

Langkah pertamanya adalah berinvestasi secara cerdas, memanfaatkan wawasan tak terbatas dari tubuh aslinya (meskipun ia tidak menyadarinya secara sadar) untuk mengidentifikasi tren masa depan. Dengan kecerdasan dan kemampuan analisis yang tajam, ia mulai dari nol, berinvestasi di startup-startup kecil yang menjanjikan, mengakuisisi paten-paten terabaikan, dan membangun jaringan kontak yang strategis. Ia menggunakan pengetahuannya yang mendalam tentang fisika dan teknik (dari Daniel Vance yang asli) untuk memberikan saran inovatif, memposisikan dirinya sebagai seorang "visioner keuangan" yang jenius.

Dalam waktu singkat, dengan kecepatan yang nyaris tidak masuk akal bagi pengamat biasa, Thorne Industries mulai terbentuk. Perusahaan ini tidak berfokus pada senjata atau teknologi pertahanan—seperti Stark Industries—tetapi pada pengembangan infrastruktur energi bersih, material komposit baru, dan kecerdasan buatan yang canggih untuk tujuan industri. Alexander sangat berhati-hati untuk tetap berada di bawah radar perhatian besar, membangun fondasinya dengan kokoh dan tanpa banyak keributan.

Ia adalah seorang pemimpin yang dingin dan perhitungan. Karyawannya melihatnya sebagai bos yang brilian namun misterius, jarang terlihat di depan umum, tetapi keputusannya selalu tepat sasaran. Ia tidak mencari popularitas; ia mencari kendali.

More Chapters