etika The Great Darkness terus merayap, menyebarkan keputusasaan dan kekosongan ke seluruh Multiverse, Daniel Vance (melalui tubuh aslinya yang bermeditasi di Kehampaan Kosmik Primordial) melepaskan lima Avatarnya. Setiap Avatar adalah perpanjangan dari kesadarannya, memiliki tujuan dan bentuk yang berbeda, ditujukan untuk memindai, melindungi, dan, jika perlu, campur tangan di dimensi-dimensi yang paling terancam.
Salah satu Avatar itu, yang mengambil bentuk seorang pejuang yang tenang namun memancarkan aura kebijaksanaan dan kekuatan yang tak terpahami, memilih untuk menjelajahi sebuah dimensi yang secara halus namun terus-menerus terpengaruh oleh The Great Darkness. Dimensi ini adalah Earth-35, sebuah realitas yang dikenal karena pahlawannya adalah versi 'sempurna' dan idealis dari Justice League, tanpa cacat moral atau keraguan diri. Namun, kesempurnaan mereka kini mulai retak, bukan oleh musuh fisik, melainkan oleh bisikan keputusasaan yang tak kasat mata.