Pengungkapan identitas Daniel Vance sebagai Zor-El dan pengorbanannya yang heroik mengguncang Justice League hingga ke intinya. Namun, dari abu keterkejutan itu, muncul sebuah pemahaman baru, sebuah ikatan yang lebih dalam. Mereka kini tahu bahwa ancaman yang mereka hadapi jauh melampaui apa yang pernah mereka bayangkan, dan mereka telah dibimbing oleh tangan seorang Kryptonian yang bersembunyi.
Di ruang kendali Aethel Tech, Elara Vance berdiri di hadapan Justice League. Matanya masih sembab, namun tekadnya membara.
"Ayahku ... Paman Zor-El," Elara memulai, suaranya kini lebih matang, penuh otoritas yang baru ditemukan. "Dia tidak kembali. Dia sekarang adalah sesuatu yang lain, penjaga yang melampaui pemahaman kita. Tapi misinya untuk melindungi Bumi... itu sekarang adalah misiku."
Ia memandang Superman, mata mereka bertemu dengan pengakuan keluarga yang baru ditemukan. "Dia mempercayakan padaku Aethel Tech. Semua sumber daya, semua teknologi, semua data yang dia bangun. Dan aku akan menggunakannya untuk membantu kalian."
Elara berbicara dengan keyakinan yang luar biasa. "Dunia ini rapuh, jauh lebih rapuh daripada yang kita tahu. Kekacauan temporal itu hanyalah awal. Akan ada ancaman lain yang datang dari kegelapan kosmik, dari dimensi lain, dari celah-celah yang mungkin dibuka oleh kekuatan seperti Extant. Kalian membutuhkan mata dan telinga yang melampaui kemampuan manusia."