Kemenangan atas kekacauan Multiversal terasa hampa tanpa kehadiran Daniel Vance. Minggu-minggu berlalu, berganti menjadi bulan, namun tidak ada tanda-tanda kembalinya CEO Aethel Tech yang misterius itu. Justice League, meskipun kembali fokus pada ancaman lokal dan global yang lebih familiar, mulai merasakan kegelisahan yang mendalam.
Batman adalah yang pertama kali merasakan keanehan yang persisten. Ia mengamati Elara, yang kini memikul beban penuh Aethel Tech. Gadis itu memang brilian, namun ada kesedihan dan rahasia yang ia pikul sendiri. Permintaan Daniel yang tidak teratur, keputusannya untuk pergi ke suatu tempat yang tidak diketahui di tengah krisis terparah, dan kini ketiadaan yang mutlak—semua itu tidak masuk akal bagi Batman. Ia mulai melakukan penyelidikan rahasianya sendiri terhadap Daniel Vance, mencari celah dalam profil publiknya yang sempurna.
Superman, Clark Kent, merasakan kekosongan yang semakin menyiksa. Rasa familiar yang dulu ia rasakan pada Daniel kini berubah menjadi rasa kehilangan yang pahit, seperti bagian dari dirinya yang telah direnggut. Ia sering mengunjungi Aethel Tech, bukan untuk misi, tetapi untuk berbicara dengan Elara, mencoba mencari tahu lebih banyak tentang "penelitian penting" yang dilakukan Daniel. Namun, Elara tetap bungkam, menolak untuk mengkhianati kepercayaan ayahnya—setidaknya untuk saat ini. Clark merasa ada sesuatu yang jauh lebih besar dan pribadi yang disembunyikan darinya.
Wonder Woman, Diana Prince, adalah yang paling terpukul. Pria yang telah menarik hatinya, yang ia percayai dengan jiwanya, kini menghilang tanpa jejak. Ia merasakan kekecewaan yang dalam pada Daniel, dan juga pada dirinya sendiri karena telah begitu cepat menaruh kepercayaan. Namun, di balik itu semua, ada firasat yang mengganggu—perasaan bahwa Daniel tidak meninggalkan mereka dengan sengaja, melainkan karena suatu alasan yang melampaui pemahaman mereka. Diana sering berbicara dengan Elara, mencoba menembus pertahanan gadis muda itu dengan Laso Kebenaran-nya, namun Elara adalah wanita muda yang sangat kuat dalam menjaga rahasia ayahnya.
Anggota Liga lainnya juga merasa tidak nyaman. The Flash dan Cyborg merindukan Daniel, yang sering memberikan wawasan ilmiah yang mendalam. Martian Manhunter, dengan telepati yang terbatas pada pikiran bawah sadar mereka, merasakan gelombang emosi kompleks dari rekan-rekannya, namun tidak bisa mengidentifikasi sumber pasti dari kegelisahan itu.