Apple Inc tetap menjadi perusahaan paling bernilai di dunia pada tahun 2017, dengan valuasi mencapai 1 triliun dolar. Keberhasilan ini datang setelah peluncuran AppleToken, sistem tokenisasi terpadu yang mengintegrasikan semua produk dan layanan Apple: iPhone, iCloud, AppStore, ApplePay, dan MacOS. Pengguna Apple tidak hanya memakai perangkat, mereka hidup di dalamnya.
Sementara itu, Bitwhale melonjak sebagai kekuatan digital nomor dua dunia, dengan valuasi 500 miliar dolar. BitToken, Red Queen Chat AI, BitPlay, BitMusic, serta game seperti Titans Three, Astral Genesis, dan Growtopia telah menyatu dengan kehidupan sehari-hari masyarakat global.
Meski berasal dari latar belakang dan gaya berbeda, Apple dan Bitwhale menciptakan ekosistem tertutup yang menjebak pengguna. Siapa pun yang masuk akan sulit keluar tanpa kehilangan akses terhadap data, jaringan sosial, uang digital, bahkan pekerjaan. Dunia teknologi menyebutnya sebagai "penjara emas".
---
Reaksi Dunia
Investor global menyebut fenomena ini sebagai bentuk kolonialisme digital. Apple dan Bitwhale tidak perlu pasukan militer atau pendudukan wilayah. Mereka menaklukkan dunia melalui layanan, kecerdasan buatan, dan ketergantungan.
Laporan dari Harvard Business Review dan Financial Times mengangkat kesimpulan yang sama: Apple dan Bitwhale telah menjadi kekuatan supranasional yang tak bisa disentuh oleh hukum biasa.
---
Kesadaran dan Ironi
Di berbagai negara mayoritas Muslim dan negara netral seperti Turki, India, dan Brasil, muncul seruan untuk membangun alternatif teknologi berbasis lokal. Kampus, komunitas open-source, dan pemimpin muda mencoba menciptakan sistem digital yang mandiri, agar tidak sepenuhnya tergantung pada kekuatan Yahudi-Amerika.
Namun kenyataan berkata lain. Bahkan para ekstremis Islam yang menyerukan boikot Bitwhale, diam-diam menggunakan platform BitPlay dan Red Queen untuk menyebarkan video dan propaganda. Hal ini menjadi bahan ejekan di internet barat, terutama di kalangan pengguna Reddit, 4chan, dan komunitas meme global.
Ironi terbesar: mereka yang ingin menghancurkan sistem justru tidak bisa hidup tanpa sistem itu.
---
Dunia dalam Cengkeraman Dua Nama
Apple dan Bitwhale kini tidak lagi dipandang sebagai perusahaan biasa. Mereka adalah kerajaan global yang tak memiliki bendera, namun menguasai peradaban manusia melalui kode, jaringan, dan budaya. Tidak ada ruang netral di dunia digital. Semua orang kini hidup di bawah bayang-bayang dua nama itu.
Dan jika dunia tidak mulai membangun tandingannya, maka masa depan akan dimiliki hanya oleh dua kekuatan.
---