Kame batuk darah "uhh uhh"
Sira sambil menyeka darah dari mulut nya "kau baik baik saja?"
Kame menjawab "iya aku masih bisa bertarung tapi kecepatan nya bisa menghindari serangan mu dan pertahanan bisa menahan serangan ku"
Dae yang mengalami sedikit kerusakan karena kame meskipun dia cepat dia tidak secepat cahaya tersebut tapi pertahanan nya yang tidak normal membuat nya tidak mungkin terluka oleh kame
Kame melihat Sira "aku punya ide"
Sira "Apa?"
Kame berkata "itu adalah...."
Kame di serang oleh Dae saat dia ingin akan mengatakan ide nya kepada Sira
Dae tersenyum mengejek "kau pikir aku akan membiarkan kalian memikirkan strategi saat melawan ku ini pertarungan yang menyenangkan jangan gunakan strategi strategi yang membosankan seperti itu"
Kame yang di pukul tepat di wajah nya terpental 20 m untungnya dia menggunakan energi cahaya yang di miliki nya untuk membuat penghalang di wajah nya sebelum di pukul
Dae menggunakan tendangan berputar yang tepat kena pinggang Sira saat dia masih terkejut yang membuat nya terpental seperti kame namun ke arah sebaliknya semua hal tadi kurang dari 2 detik
Kame dan Sira yang melihat mereka saling menjauh mereka yang baru sadar terkejut karena hal tersebut terlalu cepat
Dae sambil melihat kame dan sira tertawa "hahaha sekarang kalian tidak bisa membahas rencana maupun bekerja sama melaksanakan rencana yang salah satu dari kalian belum tahu sekarang kalian hanya harus bertarung dengan ku hanya menggunakan kekuatan kalian"
Kame dan Sira di dalam hati mereka 'sial'
Mereka memikirkan hal yang sama yaitu bukanya jika mendekati Dae mereka akan saling bertemu namun mereka terlalu naif untuk berpikir seperti itu karena saat kame dan Sira saling mendekat salah satu dari mereka akan di pentalkan oleh Dae sedang yang lain bertarung dengan nya
Kame dengan marah karena baru di pentalkan lagi "yang benar saja saat aku akan mendekati mereka Dae mementalka Sira dan lansung bertarung dengan ku sedang kan saat Sira berhasil mendekati kami Dae lansung mementalka ku"
Sira yang sedang bertarung dengan Dae di dalam hati 'dia benar benar seorang ahli dia tahu kapan waktu yang tepat untuk mementalka kami berdua supaya tidak bertemu pada awalnya kami berpikir untuk bertemu dengan cara memutari nya namun dia langsung menyerang salah satu dari kami yang membuat kami harus bertarung dengan nya serta saat salah satu dari kami akan sampai dia akan mementalka kami dan saat dia bertarung dengan ku dia hanya menghindarinya seperti dia takut kalau di serang oleh ku'
Dae sambil tertawa "aku tidak tahu apa yang pikiran gadis kecil tapi aku akan mengatakan saat bertarung jangan terlalu memikirkan sesuatu kau harus berpikir saat kau tidak bertarung atau saat kau telah terpental oleh ku "
Sira yang menyadari dia tempental lagi melihat kame yang mendekati tepat pertarungan nya tadi
Kame sambil bertarung dengan senjata yang terus dia ubah nya dari tombak, pedang, pisau dan bahkan busuk untuk jarak jauh:sial bagaimana kita melawan nya kita butuh orang lain untuk sedikit menahan nya
Kame melihat sebuah benda di kejauhan seperti titik hitam dengan kecepatan yang cukup cepat yang langsung menabrak tempat pertarungan kame dan Dae yang membuat mereka menghentikan pertarungan mereka sementara
Seseorang keluar dari helikopter dan muntah
"eehhh bocah sialan sudah ku bilang jangan asal menyentuh apapun di helikopter ku!
Koto yang kedua bola mata nya hancur:he maaf"
"bocah mata mu!" ia merasa ketakutan (*﹏*;)
Koto berkata saat matanya kembali normal "tidak apa apa Tekno"
Tekno mengoreksi "sudah ku bilang umurku 43 tahun jadi kau harus memanggil ku kapten"
Koto berkata "ya Tekno, tidak apa apa Tekno"
Kembali 2 jam sebelum nya
Koto bertanya dengan mendesak "halo apakah helikopter ini di pakai aku ingin ke kota karena di sana ada sesuatu yang harus aku lakukan!?"
Tekno merasa terkejut "benar kah aku juga ingin ke kota karena aku lupa membeli sesuatu ayo kita pergi dengan helikopter ku"
Koto dan Tekno naik helikopter nya dan pergi ke kota
Koto tidak sabar "jadi berapa lama kita bisa sampai ke kota"
Tekno berkata"4 jam jika tidak ada halangan seperti badai"
Koto mendesak "itu terlalu lama bisa kah lebih cepat?"
Tekno tersenyum "bisa karena aku telah memodifikasi helikopter ku namun aku tidak akan memberitahukan di mana tempat untuk mempercepat nya"
Koto yang mendengar itu menjadi bersemangat dan terus mencari namun tidak menemukan nya yang membuat Tekno senang namun dia tidak senang lama lama karena
Koto tiba tiba sadar tempat yang belum dia cek "seperti ada satu tempat yang tidak aku periksa"
sambil melihat tempat duduk Tekno yang mengendarai helikopter dia menemukan di belakang leher ada tombol kecil jika tidak di lihat dengan teliti tidak akan di temukan koto menekannya yang membuat perjalanan mereka 2 jam lebih cepat dan menambrak tanah koto terkenal pecahan kaca di matanya yang membuat matanya hancur sedangkan Tekno yang memiliki kantung penyelamat tidak terluka namun dia mengalami pusing dan mual yang parah itulah alasan kejadian selanjutnya nya
Kembali ke cerita
Tekno menatap Koto dengan khawatir "kau baik baik saja nak"
Koto berkata "tidak apa apa"
Dae marah "kau lagi dan ada orang lain lagi jika kalian seorang pria lawan aku satu persatu"
Koto berkata "tapi kau seorang wanita kan"
Semua orang 'kau memberi kan jawaban yang hebat '
Dae yang tidak ingin berbicara lagi lansung menyerang Tekno karena dia tidak ingin bertambah musuh lagi jadi serang dia sebelum dia siapa tapi helikopter nya tiba tiba menangkisnya tidak itu bukan helikopter tapi partikel logam
Dae yang merasa dia sial "lagi pengguna kemampuan lain kenapa aku bertemu dengan banyak pengguna kemampuan di kota ini dan ini juga kemampuan tipe 6 elemen logam sudah lah aku tidak akan mementalka sih abadi itu lagi siapa tahu dia akan menemukan orang yang memiliki kemampuan lain sebagainya tim"
Dae mengubah kembali senjata nya menjadi sabit yang membuat balutan seperti muminya menghilang yang membuat yang lain bingung kecuali Tekno karena dia baru bertemu dengan Dae
Dae memutar 360 derajat yang menciptakan bila energi yang sempurna yang membuat semua orang menunduk secara naluriah saat mereka bangkit mereka melihat bahwa kawah yang seharusnya berukuran 40 m menjadi 100 m yang membuat mereka terkejut
Dae tertawa gembira "baik dengan area yang aku persiapkan kita akan bertarung dengan seluruh kekuatan kita"
