Di sebuah toko yang bernama hidup bahagia yang beranggota 4 orang pegawai beserta bosnya mereka kedatangan anggota baru
"Hei lihat apa yang aku temukan" sambil mengangkat seseorang gadis yang tidak memiliki emosi di wajahnya
"Apa? Yang kau lakukan kau menculik anak!" Seseorang gadis berteriak
"Tentu saja tidak! Aku menemukan nya di taman dekat toko kita" sambil menunjuk ke taman
"Benarkah itu bagus kau membuat ku kawatir Koto" gadis itu menghela nafas
"Kau percaya padaku Sira"
"tentu saja karena orang sebodoh kau tidak bisa berbohong"
"Kau bilang aku bodoh"
"Ya dan kenapa gadis kecil ini tidak mengatakan apapun ada apa dengan nya?"
"Entahlah Sira aku menemukan dia sudah seperti ini apakah kita akan membawa ke toko"
"Ya Koto kita bawa dan kita pergi ke boss"
"Baik"
Di toko hidup bahagia pintunya terbuka ya yang masuk adalah Koto, Sira dan gadis tanpa emosi
Sira berkata "Boss kami menemukan anak aneh di sini"
Seseorang laki laki tua keluar dan melihat mereka lalu berhenti ke gadis tanpa emosi tersebut
"Anak ini" matanya terbuka lebar saat melihat gadis tanpa emosi tersebut lalu dia bertanya "nak siapa namamu"
Gadis tersebut menjawab "apa itu nama?"
Koto dan Sira berseru "kau tidak tahu apa itu nama!?" Di pikiran mereka 'jadi dia tidak memiliki nama'
Lalu Sira berkata aku akan akan memberikan mu nama bagaimana
"Baik"menjawab dengan datar
Sira memikirkan nama dengan mendalam "Rasi bagaimana?"
Rasi "Rasi" menjawab dengan datar
Koto "kau hanya membalikkan 2 kata belakang ke depan kau tidak imajinasi"
Sira menghunus pedangnya"Koto kau ingin di tebas lagi?"
Koto(☉｡☉)! Ketakutan "Tidak tidak"
Lalu datang seseorang yang membuka pintu toko
"Ha semua nya sudah datang dan apa apaan gadis kecil ini Koto mesum sudah kuduga kau lolicon!"
Koto:aku bukan lolicon aku hanya menemukan gadis ini di taman dekat toko
"Hahaha kau pikir aku percaya kau adalah pengawai pertama toko dan kau telah mengambil semua pengawai di sini semua nya gadis dan kau selalu menemukan mereka saat mereka masih loli termasuk aku dulu kau masih menyangkal kau lolicon"
Koto panik "itu hanya kebetulan Sira tolong aku" ia melihat Sira untuk meminta pertolongan
Sira berkata "aku mendukung Souna kali ini kau selalu menemukan semua orang saat mereka loli"
Souna tersenyum licik "aku sudah bilang kan kak bahwa koto itu lolicon"
Bos menghentikan kekacauan ini "berhenti kalian tahu bahwa koto bukan lolicon jadi berhentilah menindas nya dan kalian belum mendengar pendapat gadis kecil ini tentang namanya?"
Rasi "aku menerima nama" dengan wajah datar
Semua nya kecuali Rasi mengucapkan "selamat datang di keluarga kami"
Souna sambil tersenyum "ya meskipun ada orang mesum di sini"
Koto sedikit kesal "sudah aku katakan aku bukan mesum Rasi jangan dengan orang yang selalu mencari kesenangan ini"
Rasi bertanya dengan datar"apa itu mesum?"
Semuanya:(●__●)
Koto panik dan mengatakan "bukan apa apa kau akan tahu saat besar nanti benar kan?"
Sira juga panik serta mengangguk "ya ya"
Souna yang tersenyum dia berbicara "mesum itu adal.." Souna di hentikan oleh Koto dan Sira
Rasi yang melihat mereka dengan mata yang tanpa emosi tapi polos lalu ada tangan yang menyentuh rambut nya
Bos yang menyentuh rambut Rasi berkata "tidak apa apa mereka selalu seperti ini kau bisa menggap pertengkaran antara keluarga"
Rasi melihat bos toko "Apa itu keluarga?"
Bos tersenyum "aku juga tidak bisa mengatakan terlalu pasti tapi aku akan mengatakan keluarga adalah orang yang perduli padamu yang bahkan ada yang akan membantu mu meskipun kadang kala kau membuat mereka sakit "
Rasi melihat pertengkaran Koto dan Souna "jadi ini keluarga ku?" Bertanya tanpa emosi tapi mata nya sedikit menyalah seperti diberikan kehidupan baru
Bos:ya ini adalah keluarga mu sekarang
Besoknya
Rasi yang bergabung dengan toko menjadi maskot kecil di toko hidup bahagia dia hanya perlu melakukan apapun yang dia inginkan di toko yang membuat toko tersebut lebih ramai dari pada sebelumnya
Koto mengeluah "hari ini banyak sekali pelanggan dan hanya aku kokinya aku akan mati jika masak sendiri"
Sira berkata "ya kau kan adalah koki di toko ini jika kau tidak masak apa kau ingin Souna masak"
Koto sedikit panik dan berseru "Souna!? Kau gila kau tidak ingat bagaimana dia menghacurkan 1 gedung karena ledakan saat memasak"
Sira berkata "ya karena itu kau diberikan tugas memasak kau tahu kan bagaimana kalau aku yang memasak"
Koto mendengar perkataan Sira merasa tidak berdaya "kau lebih baik tidak masakan siapa yang membuat seseorang tidak tega memakan nya karena terlalu imut kita bahkan di tuntut 1 kali karena seseorang yang mengatakan kita membuat makanan terlalu mirip kucing atau anak anjing yang imut"
Tiba tiba Souna muncul dari belakang mereka "Ya Sira terlalu hebat dalam membuat makanan jadi tidak tega di makan"
Koto terkejut "sejak kapan kau di sini dengan rasi?"
Souna menyentuh dahi nya seperti menghitung"sejak kalian membahas tentang kau menjadi koki satu satunya"
Koto merasa tidak berdaya "sejak awal"
Lalu bos datang ke dapur yang ramai tersebut
Bos masuk ke dapur sambil tertawa "hahah kerja bagus semua nya kita mendapatkan 12.634 koin in 2 kali lebih banyak dari kemarin" rasi yang membuat pelanggan lebih banyak dari kemarin di berikan rasi es krim coklat
Rasi menatap benda coklat tersebut dengan bingung "apa ini?"
Bos berkata "ini es krim kau bisa memakannya" Rasi memakan dengan lansung melahap nya
Sira berseru "bukan seperti itu makannya "
Meskipun telah terlambat karena rasi telah melahap es krim itu ya saat melihat Rasi baik baik saja mereka merasa lega lalu saat mereka melihat sudah malam mereka tidur di toko tersebut yang memiliki 8 kamar yang di tinggali oleh mereka lalu semua tidur rasi tidur dengan Sira karena rasi yang masih kecil yang membuat Sira khawatir jadi mereka tidur di kamar yang sama
Di luar toko ada seseorang yang melihat rasi yang tertidur
"Misi berhasil" lalu dia batuk darah "hidup ku tidak lama lagi ya ini misi terakhir ku organisasi akan memberikan keluarga ku hidup yang lebih baik"
Lalu suara yang dingin terdengar
"Tikus kecil yang licik akhir aku menemukan kan mu"
"Ya seperti aku akan mati"sambil tersenyum
Lalu pertarungan itu berakhir dengan kematian seseorang yang berhasil menyelesaikan misinya yang tidak di ketahui oleh siapapun