Bab 5: Panggilan dari Ciptaan dan Kebenaran System yang Retak
[Kelelahan dan Pencarian Tujuan]
Kekalahan Sasuke dan Mizuki meninggalkan Kai di Void Kosmik dengan perasaan hampa yang lebih dalam dari kekosongan itu sendiri. Ia tidak punya Power Stone, diburu oleh tokoh yang marah, dan kini ia merasa muak dengan siklus yang sama.
"Misi, Edit Plot, Konsekuensi, Misi. Apa aku hanya patch note berjalan?" gumam Kai, menatap Interface[MISSION 005] yang kini berkedip-kedip.
[MISSION 005: THE RISING OF THE DEVIL. Cegah Villain dari dunia High School DxD mendapatkan kekuatan suci sebelum waktunya.]
"Tentu saja. Fanfic harem. System ini jelas didesain oleh penulis fanfic yang haus rating," desah Kai. Kebosanan dan sinisme memuncak. "Aku mempertaruhkan nyawaku untuk mencegah seorang Villain mendapatkan Sacred Gear lebih cepat. Itu bukan misi dewa; itu pekerjaan seorang petugas maintenance."
Ia menolak misi itu untuk pertama kalinya. [MISSION 005 DITOLAK. PENALTI: KETERLAMBATAN PENGUMPULAN ENERGI PLOT 24 JAM.]
"Aku butuh tujuan nyata," pikir Kai. "Bukan sekadar ending bahagia yang dipaksakan."
Keretakan System: Misteri Baru
Saat Kai mencoba mencari solusi, ia melihat sesuatu yang aneh pada System Interface-nya. Teks-teks yang harusnya fixed (tetap) kini sedikit glitch (berkedip).
[The Author System]:...Pengarang... harus... stabilisasi... plot... [ERROR 404: PLOT STABILITY NOT FOUND].
Bahkan System pun mulai menunjukkan keretakan.
Kai menggunakan Skill barunya: [OBSERVE PLOT] yang kini sudah Level Up (Passive Lvl 2). Ia mengarahkannya bukan pada dunia fiksi, tetapi pada Void Kosmik itu sendiri.
[ANALISIS VOID KOSMIK DILAKUKAN.]
[HASIL: Void ini adalah buffer zone. Sistem adalah entitas asing yang menambang plot energy. Sumber System: TIDAK DIKETAHUI. PENCIPTA SYSTEM: TIDAK DIKETAHUI.]
[GOČEK BESAR: Kai menyadari bahwa System ini bukanlah Dewa, melainkan sebuah alat penambangan energi yang terpasang pada realitas. Ada Seseorang yang menjalankan System ini, dan dia mungkin adalah Villain yang sesungguhnya.]
"Aku bukan dewa. Aku adalah buruh paksa," simpul Kai dingin. Tiba-tiba, tujuannya berubah: Menemukan dan Menghancurkan System Operator.
Bayangan CEO: Sekutu Tak Terduga
Saat tekad baru Kai menguat, muncul lagi proyeksi dari novel yang ia korbankan, The CEO's Mistake. Kali ini, proyeksi itu lebih stabil dan lebih besar, menutupi hampir setengah Void.
Ryan (CEO) dan Elara berdiri di sana. Mereka tidak marah, tetapi tampak takut dan bingung.
Ryan: (Suaranya bergetar) "Penulis! Aku tahu kau di sana! Jangan lari!"
Kai, tanpa Power Stone atau Skill Pertahanan, memutuskan untuk menghadapi bayangan ciptaannya. Ia berjalan ke arah proyeksi.
"Aku minta maaf, Ryan. Aku harus menghapusmu untuk bertahan hidup."
Ryan: "Kami tidak marah kau menghapus ending romantis kami! Kami marah karena kekosongan yang kau tinggalkan! Setiap hari, aku merasa ada ingatan yang hilang, ada emosi yang terhapus! Itu membuat kami gila!"
Elara: (Menangis) "Tolong, kembalikan rasa cinta yang seharusnya kumiliki! Ceritaku hilang!"
Kai menyadari: Mengorbankan Plot tidak menghapusnya, tetapi membuatnya tersangkut di antara dimensi, menciptakan realitas yang tersiksa.
Kai: "Aku tidak bisa mengembalikan plotmu. Tapi aku bisa... memberimu tujuan baru."
Ryan: (Mata CEO yang cerdas itu kembali bersinar) "Tujuan? Apa tujuan yang lebih besar dari mencari Penulis yang mencuri hidup kami?"
Kai: "Aku butuh bantuanmu. System ini adalah penjara kita semua. Jika kau dan tokoh korbankan lainnya membantuku memahami cara kerja plot hole di realitas yang terkorbankan, aku bisa melawan System Operator."
[GOČEK CERITA: Ryan si CEO yang cerdas dan analitis (karakter yang diciptakan Kai) kini menjadi Sekutu Jarak Jauh (Intelligence Analyst) Kai untuk melawan System.]
Ryan: "Aku akan membantumu. Tapi dengan satu syarat: Temukan cara untuk mengembalikan Elara ke canon yang utuh, dan aku akan memberimu semua informasi yang ku punya tentang Logika Struktur Fiksi."
Duel System dan Peringatan Terakhir
Tiba-tiba, System kembali normal, dengan suara yang tegas dan dingin.
[SYSTEM WARNING: INTERAKSI DENGAN RESIDUAL PLOT ADALAH PELANGGARAN ATURAN (LEVEL CRITICAL). PENALTI: PENGURANGAN OTORITAS PENGARANG.]
Sebuah bilah energi gelap muncul di Interface Kai dan mulai mengikis ikon [EDIT PLOT]. Kekuatannya dilemahkan.
Kai: "Kau takut, System? Kau takut aku menemukan Operator-mu!"
[The Author System]:Operasi Plot Harus Dilanjutkan. Peringatan: Tokoh Mizuki telah memproduksi 'Anti-Plot Scroller' yang mampu melacak jejak plot Pengarang.
Ryan: (Dari proyeksi, suaranya mendesak) "Kai, dengar! Logika Fiksi Orisinalku menunjukkan bahwa System itu memiliki 'Weak Point'—sebuah plot hole yang sengaja ditinggalkan untuk backup Operator! Kau harus mencarinya!"
Kai: "Di mana?"
Ryan: "Itu terletak di dunia yang memiliki Logika Paling Kacau! Dunia yang menggabungkan semua genre! Kau harus pergi ke sana!"
[MISSION 005 SECARA OTOMATIS DIAKTIFKAN. TARGET: WORLD HIGH SCHOOL DXD.]
Kai tersentak, menyadari System memaksanya masuk ke dunia harem yang kacau untuk menyembunyikan Weak Point-nya.
Kai: "Ryan, aku pergi. Aku akan kembali dengan cara menghancurkan System ini!"
[JUMP PROTOCOL INITIATED.]
Cliffhanger Puncak: Melompat ke Kekacauan
Kai menghilang dari Void, tubuhnya ditarik paksa ke dunia High School DxD.
Saat Void menjadi sunyi, Sasuke dan Mizuki muncul kembali, kali ini tidak melalui anchor, tetapi melalui portal dimensi yang stabil.
Sasuke: (Rinnegan-nya memancarkan cahaya ungu) "Dia lolos lagi. Tapi dia melakukan kesalahan. Dia menggunakan Jump Protocol paksa."
Mizuki: (Membawa gulungan kertas yang berasap) "Ya. Dan Anti-Plot Scroller-ku kini dapat melacak jejaknya. Aku tahu persis di mana System Weak Point itu berada, Tuan Sasuke. Dan kita harus berada di sana sebelum dia merusaknya."
Sasuke: (Tersenyum dingin) "Kalau begitu, mari kita sambut si Penulis di tempat yang paling ia benci. High School DxD."
[misi yang berulang menjadi konflik besar melawan Operator System, memperkenalkan Ryan si CEO sebagai ally (sekutu) baru yang penting, dan menciptakan gocekan tertinggi: Sasuke dan Mizuki kini tahu di mana Weak Point System berada dan sedang mengejar Kai ke dunia harem yang kacau.
