Rei Kazukawa, seorang salah satu anak di Panti Asuhan yang berusia 17 tahun memutuskan untuk kabur dari Panti Asuhan yang ditinggalinya yang berada di Tokyo, dan bernama Kizuna Home. Ia kabur bukan tanpa alasan, ia kabur karena merasa anak-anak disana termasuk dirinya diperlakukan berbeda dengan Panti Asuhan Lainnya, yakni mereka diperlakukan layaknya anak tiri, mendapat perlakukan kasar dan tak pantas. Pada malam hari, Rei yang muak akan hal itu memutuskan melarikan diri dari tempat itu. Ia memikirkan rencananya dalam pelarian tersebut. Esok harinya Rei menjalankan rencananya, dirinya mencoba memastikan bahwa tak ada yang menjaga pintu gerbang, beruntung baginya para penjaga sedang pergi ke warung, yang membuat dirinya berhasil lolos dengan cara memanjat pagar. Rei kemudian berlari sejauh jauh-nya dari tempat tersebut. Para staff Panti serta pemiliki Panti tersebut sangat marah akan kejadian itu dan marah juga terhadap para Satpam. Setelah berhasil lolos dan cukup menjauh dari Panti, Rei beristirahat sebentar dan duduk di tepi Jalan. Rei memikirkan bagaimana cara ia bertahan hidup selanjutnya. Ketika malam hari ditengah derasnya hujan, Rei bertepatan pada sebuah toko sembako sekaligus sebuah rumah besar, Rei kemudian melihat makanan yang ada disana, ia berniat mencuri makanan tersebut tapi ia tak jadi melakukannya, perut ia kini lapar. Dan dirinya kemudian tertidur didepan Toko Sembako tersebut.
