Bab 46 – Membangun Perusahaan Kesehatan: Blue Umbrella
Juni 2016 – Keluarga Nava dan Shorenstein, dengan dana investasi yang sangat besar, mulai membangun fondasi dari perusahaan kesehatan mereka yang ambisius dan tersembunyi. Pusat penelitian mereka, yang dinamakan Blue Umbrella, dibangun di Eropa Timur, di wilayah yang sangat terpencil dan dilindungi oleh sistem keamanan tingkat tinggi.
---
Pusat Penelitian Umur Panjang di Eropa Timur
Lokasi pusat penelitian ini dirancang untuk menjaga kerahasiaan penuh, jauh dari perhatian publik, dan dilengkapi dengan fasilitas ultra-modern. Dengan dana awal sebesar 3 miliar dolar, keluarga Nava dan Shorenstein mendirikan sebuah kompleks yang mencakup laboratorium penelitian, fasilitas pengujian biologis, hingga tempat tinggal lengkap bagi seluruh staf dan peneliti.
Pusat ini tidak hanya berfokus pada teori, melainkan juga pengembangan terapi praktis untuk memperlambat penuaan dan meningkatkan kualitas hidup manusia. Setiap aspek bangunan dan program dirancang untuk mendukung riset lintas disiplin yang inovatif, dari genetika, nutrisi, hingga teknologi pengeditan gen.
---
Tim Peneliti Utama di Blue Umbrella
Sebagai bagian dari strategi mereka, Blue Umbrella merekrut delapan ilmuwan paling berpengaruh dalam dunia biogerontologi, genetika, dan umur panjang:
1. Dr. David Sinclair – Peneliti sirtuin & NAD+, pengarang Lifespan
2. Dr. Nir Barzilai – Pakar gen longevity & studi supercentenarians
3. Dr. Elizabeth Blackburn – Penemu telomerase, pemenang Nobel
4. Dr. Aubrey de Grey – Pendiri SENS, pelopor strategi perbaikan sel
5. Dr. Valter Longo – Ahli puasa dan diet umur panjang
6. Dr. Brian Kennedy – Peneliti metabolisme dan penuaan sistemik
7. Dr. Dan Buettner – Peneliti Blue Zones dan kebiasaan hidup sehat
8. Dr. George Church – Pakar genetika & teknologi CRISPR
Kehadiran mereka memastikan bahwa Blue Umbrella akan menjadi kekuatan global dalam mengubah masa depan manusia.
---
340 Mahasiswa dan Ilmuwan Muda Terpilih
Selain delapan nama besar tersebut, Blue Umbrella secara khusus merekrut 340 mahasiswa dan ilmuwan muda jenius dari berbagai universitas top dunia, terutama mereka yang memiliki spesialisasi di bidang kedokteran, bioteknologi, dan genetika molekuler. Mereka diundang secara tertutup dan diberi kompensasi yang sangat layak.
Para peserta ini menjalani pelatihan intensif dan diberi akses penuh ke sumber daya penelitian yang tidak tersedia di tempat lain. Banyak dari mereka memiliki latar belakang riset yang luar biasa, dan kehadiran mereka menambah semangat, kreativitas, serta tenaga ilmiah yang masif ke dalam proyek ini.
Blue Umbrella dengan sengaja membentuk struktur tim multi-generasi—menggabungkan pemikiran revolusioner dari ilmuwan senior dan kekuatan eksekusi dari generasi muda yang lapar akan pencapaian ilmiah.
---
Misi dan Visi Blue Umbrella
Dengan sumber daya tanpa batas dan tim peneliti terbaik di dunia, misi utama Blue Umbrella adalah menciptakan solusi nyata untuk menghambat, memperlambat, bahkan membalikkan proses penuaan manusia.
Dengan pendekatan interdisipliner yang memadukan biologi molekuler, rekayasa genetik, teknologi CRISPR, dan pola hidup dari zona umur panjang, Blue Umbrella menargetkan hasil konkret dalam 5–10 tahun ke depan.
Namun karena sifat proyek yang sangat sensitif dan rahasia, semua hasil riset akan dijaga ketat dan hanya diumumkan saat sudah mencapai validasi penuh, dan bahkan mungkin hanya sebagian kecil yang akan dibagikan ke publik.
Bagi keluarga Nava dan Shorenstein, ini bukan hanya tentang bisnis, tapi tentang membentuk masa depan manusia—di mana umur panjang bukan lagi impian, tapi kenyataan yang bisa direkayasa.
---