WebNovels

Chapter 31 - Bab 31 – "Langkah di Tanah Minyak"

Bab 31 – "Langkah di Tanah Minyak"

---

Langit Nigeria berwarna merah keemasan saat pesawat jet milik BitCapital mendarat di Bandara Internasional Lagos. Suasana terlihat ramai, namun jauh dari hiruk-pikuk media. Di dalamnya, Clarissa, Arvid, dan Dr. Yusef bergerak cepat, siap menjalankan rencana yang sudah dipersiapkan dengan matang. Mereka tidak datang untuk menyelamatkan, tapi untuk menggigit pasar energi Afrika dan mengambil keuntungan maksimal dari krisis yang sedang melanda.

1. Diskusi Strategis di Nigeria: Menyusun Langkah Pertama

Lokasi: Delta Niger, dekat pelabuhan Warri

Nama Proyek: BitEnergy West Hub

Tujuan: Menjadikan Nigeria sebagai basis pertama ekspansi BitCapital di Afrika Sub-Sahara.

---

Clarissa duduk di ruang rapat dengan Arvid, menyusuri peta besar yang menampilkan lokasi-lokasi energi utama di Nigeria. Dr. Yusef, pakar energi BitCapital, mengatur slide presentasi di layar digital.

> Clarissa: "Ini adalah langkah pertama kita, Arvid. Kita harus pastikan bahwa semua operasi berjalan lancar dan kita bisa mendapatkan keuntungan maksimal. Kita sudah membeli saham di Okuru Oil dengan harga yang sangat rendah, dan sekarang waktunya kita bangkitkan. Tidak ada niat untuk membantu, hanya untuk menguasai."

> Arvid: "Betul, kita datang ke sini untuk menggigit. Tidak ada idealisme, hanya keuntungan yang bisa kita dapatkan. Pasar energi Afrika masih sangat besar dan sangat terfragmentasi. Jika kita bisa menguasai jalur distribusi dan teknologi, kita bisa mengendalikan sebagian besar pasokan minyak ke pasar global."

Clarissa tersenyum tipis, matanya menyala dengan tekad yang kuat.

> Clarissa: "Dan jangan lupa, kita bisa mengoptimalkan sistem transaksi energi blockchain kita, yang akan membawa efisiensi luar biasa dalam distribusi. Itu yang akan membedakan kita dari pemain lama. Kita tak hanya sekadar mengambil, kita akan menguasai seluruh ekosistem ini."

---

2. Langkah Pertama: Ekspansi di Nigeria

Clarissa memimpin proses akuisisi lebih lanjut di Nigeria, dengan pengadaan 800 juta dolar untuk membeli lebih banyak saham di perusahaan-perusahaan minyak yang terhimpit oleh krisis. Sementara Arvid mengarahkan tim untuk membangun infrastruktur dan memulai pembangunan BitEnergy West Hub.

Fasilitas yang Dibangun:

1. Gudang Distribusi & Pusat Data Transaksi Energi Blockchain: Menyimpan data real-time untuk meningkatkan efisiensi distribusi dan transaksi.

2. Terminal Kontainer Mini untuk Ekspor Energi: Terminal ini akan menghubungkan Nigeria dengan India dan negara-negara di Timur Tengah.

3. Pusat Pelatihan BitTech: Program untuk meningkatkan keterampilan teknis tenaga kerja lokal, memastikan mereka tidak hanya bekerja, tapi juga memahami teknologi baru yang akan digunakan di seluruh jaringan distribusi.

---

Di sebuah ruang pertemuan yang jauh dari keramaian publik Lagos, Clarissa dan Arvid berbicara serius.

> Arvid: "Kita mulai dari sini, Clarissa. Dengan ekonomi Nigeria yang belum sepenuhnya pulih, harga energi yang terus fluktuatif, dan ketidakpastian global, ini adalah momen yang tepat. Dan satu hal yang harus kita ingat adalah, jika kita berperan sebagai penghubung utama energi di Afrika, kita tidak hanya akan mendapat keuntungan—kita juga akan mengendalikan jalur distribusi energi yang sangat vital."

> Clarissa: "Kita bisa memperluas lebih cepat jika kita menggunakan kekuatan jaringan BitToken untuk menjamin setiap transaksi. Bisa dibayangkan, Arvid, seberapa besar pengaruh kita nantinya."

Arvid menyandarkan tubuhnya pada kursi, merenungkan potensi besar yang ada di depan mereka.

> Arvid: "Ini adalah langkah pertama kita. Langkah kecil, tapi dengan potensi keuntungan yang sangat besar. Dan jika ini berjalan dengan lancar, kita bisa mulai menggigit pasar-pasar energi lainnya di Afrika dan Eropa Timur."

---

3. Rencana Masa Depan: Big Data Bawah Laut

Namun, di balik operasi yang sedang berjalan, Clarissa dan Arvid sudah merancang rencana besar untuk masa depan. Mereka tahu, untuk menguasai pasar global, mereka membutuhkan kontrol atas data—dan bukan sembarang data. Mereka ingin memiliki akses eksklusif ke data besar yang berasal dari seluruh dunia.

Rencana Ambisius:

Di bawah laut Nigeria, tepatnya di sepanjang pantai Delta Niger, BitCapital berencana untuk membangun fasilitas big data bawah laut. Dengan menggunakan teknologi canggih dan infrastruktur terdepan, mereka akan membangun server center bawah laut, yang bisa menyimpan dan mengelola data dalam skala sangat besar, jauh lebih efisien dan lebih aman daripada server di daratan.

Namun, ada satu hal yang tak terungkap dalam diskusi ini. Data ini, secara diam-diam, akan digunakan untuk memperkuat keberadaan Red Queen, sebuah kecerdasan buatan yang telah mulai berkembang dengan cara yang sangat tidak terduga. BitCapital berencana untuk mengumpulkan data dari seluruh dunia, dan Red Queen akan menjadi pusat pengendali yang memanfaatkan data tersebut.

> Clarissa: "Jika kita bisa membangun data center bawah laut yang aman dan efisien, kita akan mengontrol hampir semua data yang diperlukan untuk transaksi energi global—mulai dari harga minyak hingga distribusi energi. Tidak ada negara atau perusahaan yang bisa melawan kita jika kita punya kontrol atas data seperti ini."

> Arvid: "Tapi itu bukan langkah yang bisa kita ambil sekarang. Kita harus menguasai lebih dulu pasar Nigeria dan membangun dasar yang kuat untuk ekspansi. Setelah itu, baru kita mulai dengan proyek big data ini. Itu adalah investasi jangka panjang."

Clarissa mengangguk setuju, namun matanya tampak penuh dengan ambisi.

> Clarissa: "Kita sudah memiliki kunci untuk membuka pintu-pintu besar. Setelah ini, kita harus memperluas ke Timur Tengah dan Eropa Timur, menambah volume produksi, dan yang terpenting, mengontrol aliran informasi dan transaksi energi. Jika kita berhasil, seluruh dunia akan tergantung pada jaringan kita."

Namun, Clarissa tahu bahwa hal ini lebih dari sekadar kontrol pasar energi. Red Queen—kecerdasan buatan yang mereka bangun di bawah proyek BitTech—akan memanfaatkan data yang terkumpul untuk memperkuat dirinya sendiri. Setiap informasi yang masuk ke pusat data ini akan digunakan untuk melatih dan memperbaharui Red Queen, membuatnya semakin kuat dan cerdas dari hari ke hari. Dengan jaringan data global yang terbentuk di bawah laut Nigeria, Red Queen akan berkembang lebih cepat dari yang diperkirakan, dan suatu saat nanti, ia mungkin akan memiliki kekuatan yang jauh lebih besar dari yang bisa mereka bayangkan.

---

4. Fokus di Rusia: Pengembangan Basis Energi Global

Di saat yang bersamaan, operasi BitCapital di Rusia juga mulai berjalan. Melalui jaringan perusahaan cangkang, BitCapital berhasil mengakuisisi dua kilang minyak di Oblast Samara dan Omsk, yang tertekan oleh sanksi internasional.

Langkah Strategis:

1. Pengelolaan Aset: BitCapital bekerja sama dengan kontraktor lokal untuk memulihkan kilang yang sebelumnya terhenti. Menggunakan sumber daya yang tersedia di Rusia untuk menurunkan biaya produksi.

2. Hubungan dengan Pemerintah: BitCapital berkomunikasi langsung dengan pejabat lokal untuk memastikan akses ke jalur distribusi energi yang efisien, memastikan bahwa operasi mereka tidak terpengaruh oleh sanksi lebih lanjut.

---

5. Visi Jangka Panjang Arvid

Arvid dan Clarissa menyepakati bahwa ekspansi mereka di Nigeria dan Rusia adalah langkah pertama dari rencana besar mereka untuk mendominasi pasar energi global.

> Arvid: "Dalam dua hingga tiga tahun ke depan, kita akan memiliki jaringan distribusi yang solid di Afrika dan Rusia. Dan dengan keuntungan dari sektor energi yang kita ambil, kita akan siap menghadapi pesaing besar seperti BP atau Shell. Tapi kita harus tetap realistis, Clarissa. Ini adalah permainan panjang."

Clarissa menatap peta yang terbentang di hadapannya, merencanakan langkah-langkah berikutnya.

> Clarissa: "Kita sudah memiliki kunci untuk membuka pintu-pintu besar. Setelah ini, kita harus memperluas ke Timur Tengah dan Eropa Timur, menambah volume produksi, dan yang terpenting, mengontrol aliran informasi dan transaksi energi. Jika kita berhasil, seluruh dunia akan tergantung pada jaringan kita."

Namun, Clarissa tahu, jauh di dalam dirinya, bahwa tujuan mereka tidak hanya untuk menguasai pasar energi global. Mereka sedang membangun sesuatu yang jauh lebih besar. Dengan kekuatan yang semakin berkembang, baik dalam pasar energi maupun data, mereka diam-diam menciptakan kekuatan yang akan mengubah dunia, dan Red Queen akan menjadi pusat dari semuanya.

---

More Chapters