WebNovels

Chapter 41 - Bab 41: Hari yang Dinanti

Bab 41: Hari yang Dinanti

Sembilan bulan pun berlalu…

Channel Milimeye dan Milinium Plays tidak banyak perubahan. Mereka jarang upload, dan para fans pun memaklumi—lebih banyak konten vlog santai, live streaming kecil, dan sesi bermain game ringan.

Komentar-komentar fans penuh dukungan:

> "Kami di sini untuk mendukung Milim & Arvid jadi orang tua!"

"Bayi Milim pasti jadi legenda YouTube!"

---

Hari itu pun tiba.

Pagi itu, Milim mulai merasakan kontraksi.

Arvid yang baru saja selesai mensterilkan botol susu (untuk kesekian kalinya) langsung bereaksi seperti alarm darurat berbunyi.

> "Milim?! Ini beneran sekarang?! Kita ke rumah sakit! TAS UDAH SIAP!"

"Arvid, tenang... ini masih awal."

"AKU JUGA BAWA BANTAL CADANGAN! Dua!"

Tapi Milim sudah menghubungi seseorang yang dia percayai: Dmitri Nava, kakak perempuannya. Meski tidak banyak tampil di depan publik, Dmitri adalah wanita berpengaruh dan punya jaringan luas di dunia medis.

> "Aku udah atur semuanya," kata Dmitri dengan santai namun tegas. "Kita ke rumah sakit langgananku di Los Angeles. Aku kenal langsung direktur utamanya."

---

Rumah sakit ternama di Los Angeles.

Dmitri mengatur proses dari awal—dari ambulans pribadi hingga ruangan bersalin terbaik. Bahkan staf medis menyambut Milim seperti tamu kehormatan.

Sementara itu, Arvid jadi ayah panik:

> "Apakah alat ini steril?"

"Arvid, itu hand sanitizer."

"YA, MAKA DARI ITU!"

Dmitri tetap tenang, meyakinkan tim medis dan juga menjinakkan Arvid.

> "Arvid, kamu tegang banget, nanti malah pingsan duluan daripada Milim."

---

Beberapa jam kemudian…

Tangisan bayi pertama terdengar.

Arvid menangis terharu, sementara Milim tersenyum lelah namun bahagia. Dmitri berdiri di samping mereka, tersenyum bangga pada adik perempuannya.

> "Selamat datang ke dunia, bayi kecil… Tante Dmitri siap jaga kamu."

---

More Chapters