WebNovels

Chapter 4 - Berkeliling Di Ibu Kota Kerajaan Urdduos

Di Kamar Para Pahlawan, Dua Pahlawan, Beberapa Pelayan, Dan Tuan Putri tampak menatap Khawatir pada Pria yang sedang berbaring dikasur.

Yang berbaring Adalah Pahlawan, Alvis Alugan Antya Archie, Ia sedang diobati oleh Tabib terbaik di kerajaan ini…

Tabib itu berkata, "Baiklah, sudah selesai… apakah kamu bisa membuka matamu sekarang…"

Lalu Dengan Pelan Alvis Mulai Duduk Di Kasur, dan membuka matanya secara perlahan. 

Saat itu Semua Orang Tercengang, Dan kaget… Mata Alvis yang dulu berwarna Hitam sekarang berwarna Emas. 

Alvis yang heran dengan tingkah laku semua orang berkata, "Hahhh, kalian tidak perlu khawatir tentang mataku yang berubah ini, ini bukan masalah besar"

Semua orang tampak sedikit lega, lalu Setelahnya Chronoa langsung menerjangku dan memelukku, "Alvis, kukira kamu akan mati"

Alvis menjawab dengan keras, "mana mungkin aku bakal mati…"

Semua Orang Yang tampak lega segera menghampirinya termasuk Seiha dan Chesesstia…

—---

Tiga hari setelah Mata Alvis berubah Warna, para pahlawan kali ini diizinkan Untuk Berjalan-jalan di Ibu Kota Kerajaan Urdduos.

Para Prajurit ditugaskan untuk menjaga mereka, namun Alvis menolaknya dengan dalih bahwa Membawa Prajurit akan membuat mereka terlihat lebih Mencolok.

Dan Saat itulah tiga Pahlawan mulai berkeliling di Ibu Kota Kerajaan Urdduos bersama-sama, namun Putri Chesesstia ikut berkeliling, Chesesstia diizinkan untuk ikut oleh raja dikarenakan dapat menuntun para pahlawan agar tidak memasuki area berbahaya, dan berakhir tersesat. 

Chesesstia dengan senyum Ceria berkata, "Lihatlah kalian bertiga, ini adalah toko Pandai besi terbaik di ibu kota."

Chronoa terlihat gembira dan terpana, "Whoa, Luar Biasa…"

Alvis Dengan Memegang Dagunya Berkata Dengan pelan, "Hmm, Menurutku toko Pandai Besi terbaik ini… ada yang aneh…"

Orang-orang tidak akan mendengar apa yang Alvis ucapkan namun Berbeda dengan Seiha yang mendengarnya, "Alvis… apa Kau berkata sesuatu."

Alvis hanya tersenyum kecil dan berkata, "Tidak, bukan apa-apa…"

Seiha masih menatap heran kepada Alvis, namun Alvis mengabaikannya, Saat Itu Alvis dan yang lainnya pergi ke tempat lainnya…

Saat mereka semua berjalan Alvis Terkejut dan Tercengang dengan apa yang Ia lihat, Karena Dia melihat sebuah toko Pandai Besi yang terus-menerus mengeluarkan Energi Emas yang sangat besar, Energinya sampai menembus langit, namun anehnya tidak ada yang menyadarinya, selain dirinya.

Alvis segera berbicara dengan Chesesstia, "Uhmm, Hahhh, Putri…"

Chesesstia Berbalik Dan Menghadap Alvis, "Apakah kamu membutuhkan sesuatu."

Alvis Menjawabnya Dengan santai, "ya, tidak, aku hanya ingin melihat-lihat toko Di Sekitar sini, jadi… aku ingin pergi sendiri."

Chesesstia Kaget, tapi segera khawatir, "disini cukup berbahaya untuk pergi sendiri."

Alvis tersenyum dan menjawab, "Tidak Masalah, aku akan kembali setelah selesai, jika aku belum kembali maka tunggulah aku di Air mancur itu…"

Chesesstia Mengangguk, "Baiklah, namun sebelum hari menjadi gelap, usahakan sudah pulang ya…"

Alvis saat itu tersenyum dan berlari, "Baiklah, Aku Akan segera kembali"

Chronoa Melambaikan tangannya, "sampai ketemu lagi, Alvis…"

Seiha hanya melihat dan menatap Alvis dengan Heran, Matanya Berubah Menjadi Serius…

---

Di Jalan, Di depan toko pandai besi yang terus-menerus mengeluarkan Energi Emas, Alvis, Dia Berdiri di depan toko pandai besi itu, dan segera membuka pintunya…

Suara Besi yang dipukul dengan Palu ada Dimana-mana, Saat Itu Alvis berhenti di Depan Resepsionis, Resepsionis itu adalah Orang tua kekar yang mengeluarkan Aura Intimidasi yang luar biasa…

Saat Alvis berhenti, Resepsionis berkata, "Selamat Datang…" dengan muka suram.

Alvis segera duduk dikursi yang sudah di siapkan yang ada di depan Resepsionis, Alvis yang sedang duduk berkata, "Pak tua, Sepertinya toko ini Sudah lama tidak memiliki pelanggan ya…"

Resepsionis itu langsung melirik ke Muka Alvis, Dan berkata, "Maaf, Bocah, namun aku tidak pernah melihatmu sebelumnya."

Alvis menjawab dengan senyum kecil, "itu tidak penting untuk sekarang, hahhh, Pak Tua bolehkah aku Memesan perlengkapan yang lengkap untuk empat orang."

Resepsionis itu semakin heran, dan dia duduk menatap muka Alvis, "Kau yakin ingin membeli perlengkapan disini, kenapa tidak di Toko Pandai Besi yang terkenal itu."

Alvis Menjawabnya dan tersenyum tipis, "Tidak mungkin aku membeli perlengkapan untukku dan teman-temanku dari Toko Menjijikkan itu…"

Semua Orang yang ada di dalam Toko pandai besi itu menatap Alvis dengan Tercengang, lalu Resepsionis itu Pun Tersenyum Puas. 

Resepsionis itu berkata dengan gembira, "Kyahahaha, Bagus, Baiklah Nak, mau beli apa saja disini…"

Alvis tersenyum senang, dan menjawab, "tunggu pak tua, sebelum itu aku ingin menanyakan sesuatu kepadamu…"

Resepsionis itu mengangguk dengan gembira, "Baiklah, kau boleh menanyakan apapun, ohh, namaku Fyuze Archbaldia, senang berkenalan denganmu."

Alvis mengangguk dan berkata, "Baiklah, Baiklah, namaku Alvis Alugan Antya Archie, Hhmm, untuk pertanyaan pertama, Aku ingin tahu, kenapa toko ini diselimuti Energi Emas, dan kenapa Energi itu seperti saling Bentrok dengan Energi yang dihasilkan dari Toko Pandai Besi Terbaik itu…"

Fyuze menjawab dengan pelan tetapi serius, "Kalau kau ingin menanyakan itu, silahkan ikuti aku, disini tidak aman…"

Alvis mengangguk, "Baiklah. "

Lalu Setelahnya, Alvis dibawa pergi ke dalam pintu yang terletak dibelakang tempat Resepsionis, setelah Alvis memasukinya Alvis Terkejut pada pemandangan di depannya.

Alvis Sedikit Gemetar, "Apa-apaan, Ini"

Sorot Matanya Menunjukkan bahwa Ia Sangat Terpukau atas pemandangan di depannya, Alvis Sedikit tidak percaya pada pemandangan di depannya, namun Buktinya ada di depan matanya…

Fyuze lalu mengarahkan tangannya ke kursi, dan berkata "Baiklah, mari kita duduk disana…"

Setelahnya mereka berdua Duduk, saling berhadapan, sorot mata mereka menunjukkan keseriusan yang luar biasa…

---

— To becontinued

More Chapters