Pada tahun 505 ada seorang yang menguasai dunia (DEMON LORD) Raja iblis Asmodeous, dengan empat Commander yang di bawah kekuasaan Raja iblis, tapi sesuatu yang tak terduga terjadi tiba tiba pasukan Raja iblis itu di bantai habis oleh seseorang
Pada saat itu tiba tiba muncul (HERO) Pahlawan Gilgamesh, Raja iblis itu tak mengetahui kalo ada penghianat di dalam pasukannya, mereka bekerja sama untuk membunuh Raja iblis tersebut, setelah mengetahui itu tiba tiba Raja iblis itu ditusuk dari belakang oleh salah satu Commander nya menggunakan belati (Curse dagger ) yang mempunyai efek pelumpuh dan menetralisasi MANA, pada saat itu Raja iblis itu Jatuh seketika dan bersumpah akan membunuh siapa pun yang menghalangi jalanya,
Mendengar kematian Raja iblis membuat umat manusia bersorak gembira dan mengangkat Pahlawan Gilgamesh menjadi Raja mereka, dan saat ini yang menggantikan posisi Raja iblis saat ini adalah
Momon (NEW DEMON LORD).
Pada tahun 2505 Raja iblis Asmodeous dilahirkan kembali di dalam Ras Manusia yang bernama Willy Willson, tetapi Raja iblis baru Momon tak menyadari kalau sosok yang ia bunuh akan bangkit lagi... Awal kehancuran siap menanti....
" Diamana aku ... ", Asmodeous bertanya tanya," aku tak ingat apa yang terjadi padaku...ouh ya aku ingat sekarang, bajingan itu pasti akan kubunuh dengan tanganku sendiri.. ", ucap Asmodeous sambil marah.....
(KILAS BALIK SEBELUM RAJA IBLIS TERBUNUH)
__________________________________________
"Yang mulia seluruh prajurit kita tiba tiba terbunuh...", ucap seorang Commander, "Siapkan para Commander kesini...", Ucap Raja iblis Asmodeous, "baik yang mulia..."
Tiba tiba ada suara kuda berlari cepat kearah sini dan ternyata seorang Pahlawan,
"yo Raja iblis Asmodeous senang bertemu denganmu...", ucap seorang pahlawan sambil menyeringai, "apa kau yang membunuh semua prajuritku... ", ucap Raja iblis dengan ekspresi dingin, "tentu saja karena ini akan menjadi akhir hayatmu disini...",ucap Pahlawan sambil mengangkat pedangnya,
" Kau pikir kau bisa membunuhku?... ", ucap Raja iblis, " tentu saja bukan aku yang membunuhmu...", ucap Pahlawan dengan tersenyum
tiba tiba Raja iblis Asmodeous tertusuk dari belakang,
"Apa yang kaupikirkan momon?...", ucap Raja iblis sambil memegang dadanya yang tertusuk, " Ouh tentu saja untuk membunuh mu yang mulia Raja Asmodeous...", ucap Momon sambil menyeringai, "lihat kan kalau bukan aku yang membunuhmu melainkan salah satu Commander mu sendiri hahahaha...", ucap Pahlawan sambil senyum dan tertawa, " beraninya kalian bersekongkol...", ucap Raja iblis yang hampir mati, " maaf yang mulia ini demi kebaikan dunia karena aku yang akan menggantikan posisimu kekeke...", ucap Momon sambil senyum jahat, " aku bersumpah akan membunuhmu suatu harinanti...", ucap Raja iblis yang hampir hilang kesadaran, " oh tentu saja yang mulia kalau kau bisa...", ucap Momon sambil menusuk Jantung Raja iblis, " akhirnya mati juga Raja iblis...", ucap pahlawan,
Setelah kematian Raja iblis Asmodeous, Momon mendekati Pahlawan Gilgamesh
" tidak buruk kan bekerja sama denganku Pahlawan Gilgamesh...", ucap Momon sambil tersenyum, "hahaha tentu saja Raja iblis baru Momon...", ucap pahlawan sambil tertawa....
(KILAS BALIK SELESAI)
____________________
" Fuuhh apa yang harus aku lakukan sekarang,hanya saja tiba tiba aneh mengapa aku ada di tubuh anak kecil ini??...di tambah lagi seorang manusia??...dan siapa kedua orang ini??...", ucap Asmodeous sambil kebingungan, " Wah bayii kita menggemaskan ya sayang... ", ucap seorang wanita yang menjadi ibunya dengan ekspresi bahagia, " kamu benar sayang apa lagi matanya mirip denganmu...", ucap seorang pria yang menjadi ayahnya dengan mengangkat putranya, "mulai sekarang namamu Willy Willson...", ucap ayah sambil memeluk putranya, " nama yang bagus,sini simungil kecilku..., waahhh manis banget kamu mirip ibumu...", ucap ibu dengan bangga dan memeluk, " oh tidak buruk juga hidup dengan manusia,baiklah tinggal masalah waktu sampai tubuh ini matang(siap/udah besar)...", ucap Willy di dalam hati, " mari kita tidur sayang.... ", ucap ibu sambil menggendong bayinya, Ibu membawaku di kamar, " Selamat malam Willy...".